Ketika mobil hendak berangkat, Nyonya Li melihat mobil tersebut dan melambaikan tangan. Dia tidak tahu mengapa dia memberhentikan mobil itu. Namun ketika dia melihat Jia Li ada di dalam mobil, dia merasa bersyukur karena tidak melewatkan kesempatan itu.
Jendela mobil terbuka, jadi Nyonya Li dapat melihat Jia Li dengan jelas.
"Bibi, apakah kamu datang untuk menemuiku?" Jia Li bertanya setelah menyapanya.
"Ya. Aku datang untuk menjengukmu, tetapi sepertinya aku datang di waktu yang salah." Nyonya Li menjawab sambil mengintip ke dalam mobil.
Setelah melihat pria tua itu, dia segera memalingkan muka.
"Bibi, aku akan pergi ke kota lain untuk sementara waktu, jadi kita tidak bisa berbicara sekarang." Jia menjawab.
"Tidak apa-apa. Baik untuk pergi untuk beberapa waktu. Kamu perlu menghilangkan perasaan negatif." Nyonya Li berkata sambil tersenyum.
Jia Li tersenyum kembali padanya.
"Baiklah, aku tidak akan membuatmu menunggu." Nyonya Li berkata sambil melambaikan tangan.