Ketika Fu Hua kembali, dia merasa bahwa Jia Li telah berubah menjadi orang lain. Dia tak berekspresi dan hanya mampu mengucapkan beberapa kata hanya ketika diperlukan.
Setelah melihat orang tuanya untuk terakhir kalinya, Jia Li menandatangani dokumen yang dokter berikan kepadanya sebelum jenazah orang tuanya dipindahkan ke kamar jenazah.
Ketika Jia Li hendak pergi, seorang wanita dengan seragam perawat bergegas ke sisinya sambil menangis, namun dia dihentikan oleh dua tentara yang berdiri dekat dengan Jia Li.
"Jia Li, ini aku. Aku mendengar apa yang terjadi pada orang tuamu." Wanita itu berkata sambil menangis ketika dia dihentikan oleh tentara.
Jia Li mengenali wanita tersebut sebagai teman dekat ibunya yang juga bekerja di rumah sakit yang sama sebagai perawat.
"Kakek, dia adalah teman ibuku."
Saat Jia Li mengatakan itu, wanita itu diizinkan untuk lewat.
Wanita itu mendekat ke sisi Jia Li dan tidak berani menyentuhnya.