Malam itu juga, surat pemecatan Bai Jun dari FJ akhirnya sampai ke tangan keluarga Bai. Orang yang menerima surat itu adalah menantu perempuan pertama. Dan ketika ia masuk ke ruang tamu di mana semua orang sedang duduk dalam suasana muram, ia mengumumkan kedatangan surat dari FJ.
"Mengapa mereka mengirim kita surat, kenapa kamu tidak membacakannya untuk mengetahui isinya." Putra ketiga keluarga Bai berkata dengan mengerutkan kening.
Tanpa membuang waktu, menantu perempuan pertama itu mengeluarkan surat dari amplop dan membukanya. Judul suratnya saja sudah terasa menakutkan.
Setelah membaca surat yang berisi alasan Bai Jun dipecat, berapa jumlah denda yang harus dibayar, dan apa yang akan terjadi jika denda tersebut tidak dibayar dalam batas waktu yang ditentukan.