Setelah Shi Qiao berhenti di depan apartemen yang agensi Fu Meixu berikan untuknya, ia berbalik untuk menatapnya.
"Meixu, aku benar-benar minta maaf tentang hari ini, aku akan memberimu hadiah sebagai permintaan maaf."
"Tidak perlu, aku baik-baik saja. Sudah larut, kamu seharusnya pulang." ujar Fu Meixu kepadanya.
"Tidakkah kamu akan mengundangku untuk segelas air?" Shi Qiao bertanya setelah mencoba membuka pintu mobil.
"Aku yakin tidak ada ruang di perutmu untuk menampung segelas air. Tuan Shi, berkendara dengan hati-hati, selamat malam." kata Fu Meixu saat ia keluar dari mobil dengan telepon di tangan.
Shi Qiao terkekeh lembut atas penolakannya. Lalu ia melambaikan tangan pada Meixu dan pergi.
Sebuah senyum licik muncul di bibir Fu Meixu setelah Shi Qiao pergi. "Kamu ingin masuk ke apartemenku? Mimpi saja! Tapi aku harus merepotkanmu untuk mengembalikan tasku besok."
