Setelah tenggelam dalam pikirannya sejenak, Jia Li terpaksa kembali ke kenyataan saat dia merasakan telapak tangan meremas payudaranya.
Jia Li dengan cepat mendorong Fu Hua menjauh. Melihat kerutan dalam di wajahnya, dia segera memalingkan pandangan dari Fu Hua dan berkata dengan nada lembut "Kamu... kamu... pelan-pelan saja, aku... aku dengar itu sakit."
"Siapa bilang itu sakit? Orang itu berbohong padamu. Tapi jangan khawatir, aku akan berhati-hati," kata Fu Hua saat dia merobek gaun malamnya. Jia Li benar-benar takut dengan tindakannya.
Dia baru saja bilang akan berhati-hati, tapi apa ini dengan kekerasan?
"Tidak ada waktu, aku kesakitan," jelas Fu Hua sambil melempar pakaian robeknya ke lantai yang kasar.
Jia Li merasa malu karena dia telanjang dan ini adalah pertama kalinya seorang lawan jenis melihatnya dalam keadaan tersebut.