Qiao Nian mandi setelah kembali ke kamarnya dan keluar dari kamar mandi dengan pakaian bersih. Dia dengan santai melilitkan handuk di kepalanya dan tidak peduli dengan air yang menetes dari beberapa helai rambutnya yang lepas. Dia berjalan menuju meja, menarik kursi, kemudian membuka laptopnya dan mulai mengetik.
Laptopnya sangat tipis dan berwarna hitam pekat. Tidak ada desain tambahan di layar, dan keypadnya terlihat agak tua. Beberapa tanda pada tombolnya sudah kabur.
Namun, kinerjanya sangat cepat.
Sebagian besar laptop yang cepat beroperasi memakan waktu sekitar lima sampai enam detik untuk menyala. Sementara itu, laptopnya hanya memerlukan waktu dua detik, dan sama sekali tidak lemot.
Qiao Nian mengenakan hoodie hitam tanpa celana. Dia duduk bersila di kursi dan tampak santai seperti biasa. Matanya menyipit saat dia terus mengawasi layar laptop. Dengan satu tangan di mouse, dia mencari perangkat lunak obrolan dan lalu masuk ke akunnya.