Wajah Fu Ge langsung memerah, dan dia merasa berulang kali dicekik olehnya. Dia memandangnya tak percaya, mencengkeram buku catatan di tangannya, dan urat biru di punggung tangannya menonjol. "Qiao Nian, sejak kapan kamu jadi seperti ini? Kata-katamu begitu kasar!"
Makan tai di siaran langsung? Apakah itu hal yang seharusnya diucapkan oleh seorang gadis?!
Setidaknya dia belum pernah mendengar Qiao Chen mengatakan ini!
Dia mengerutkan kening dengan keras dan mulai menjadi tidak sabar. Dia mengatupkan bibir tipisnya dan berkata, "Saya sudah memberitahumu semua yang harus dikatakan. Jika kamu tidak ingin mendengarkan, silakan mempermalukan dirimu sendiri. Saya tidak akan menghentikanmu…"
Ah!
Qiao Nian mengangkat alisnya, matanya hitam pekat, dan tepat ketika dia hendak mengejek, sebuah suara tiba-tiba datang dari belakang—
"Kenapa saya tidak tahu bahwa pacar saya akan dipermalukan?"
