Elise merasa tubuhnya meleleh di bawah sentuhan Ian yang penuh perhatian namun sensual. Tubuhnya terasa panas dan begitu juga kulit yang jari-jarinya usap. Secara bertahap, Elise kehilangan kesadarannya, tidak tahu apakah sentuhannya yang terasa panas atau dirinya sendiri, "Saya tidak punya sedikit pun keraguan untuk melakukannya di luar," bisik Ian, kata-katanya membuat Elise terkejut kembali ke kenyataan. "Tapi saya rasa kita tidak seharusnya melakukannya di tempat orang lain bisa melihat."
Elise merasakan pipinya memerah. Apa yang sedang dia lakukan?! Mendorong dirinya sendiri dengan canggung dengan bantuan bahunya, ia mengangkat kakinya dari atas pangkuan Ian, tapi ketika ia melakukannya, Ian menangkap bagian bawahnya, desahan lembut keluar dari bibirnya saat Elise bergetar, "A-Apa yang kamu lakukan?" Tentu saja Ian mungkin sedikit kasar tetapi dia tidak akan berani memberikan kenikmatan padanya di sini di tempat terbuka, bukan?
