Jalan itu telah menjadi gelap dengan salju yang turun dan musim dingin tidak meninggalkan tanda-tanda musim lalu yang telah berlalu di atas tanah, kegelapan jatuh lebih cepat untuk mewarnai langit. Vella duduk di ujung kereta terbuka. Dia menatap jalan, melihatnya dengan seksama saat mereka memasuki hutan.
"Nona muda," suara dari belakang membuat Vella menoleh, "Apa Anda keberatan untuk menutup tirai? Agak dingin, nih."
Vella tersenyum, lalu dia menutup tirai dan melepas syal yang dikenakannya, "Silakan ambil ini." Sebagai balasan, wanita tersebut berterima kasih. Dia menatap syal yang kini berada di tangan wanita tua itu. Syal itu berwarna merah terang, mengingatkannya pada rambut Elise dan mata temannya, Carmen.
