Di panggung saikawa iori sedang bernyanyi
"-Jadi di sinilah kita bersama, dalam pelukan tanpa batas ini, Melewati bintang yang indah, menemukan tempat kita sendiri!.-"
"Yuhuu!"Setsuna dan soichi pun bersorak
"-Dengan setiap ikatan dan ikatan, melalui malam yang jauh, Kita adalah cinta abadi, melewati bintang yang indah!.-"
"Yuhuu!"
"Sumpah nih dua orang?"
"Terimakasih banyak semuanya, tadi itu adalah Stars Peace!"
"Hei yuragi, selanjutnya apa?"
"Ih, dibilang persetan dengan urutan daftar putarnya"
"Selanjutnya adalah salah satu favorit semua orang juga selain beauty of the stars yaitu Dive, kita ke sini untuk mendengarkan nya, kan?"
"Pengalaman pertama memang bagus sih"
"Kalau begitu kita nikmati ini!"
"Baiklah"
"Baiklah, silahkan dengarkan! Dive!"
Setelah selesai semua orang keluar dari gedung konser
"Itu hebat sekali."
"Ya, saikawa memang pro dalam bernyanyi."
"Yah wajar, karena dia memiliki kemampuan keberanian untuk mengeluarkan suaranya."
(Keberanian Itu memang hal wajar bagi seorang manusia, tapi saikawa punya kemampuan keberanian yang selalu ia gunakan saat ia konser dan dia enggan tidak menggunakan kemampuan nya itu)."
(Tapi yang dia gunakan selama ini adalah keberanian murni, Justru itulah dia tidak menggunakan kemampuan keberanian nya dari 4 tahun yang lalu pada saat orang tuanya kecelakaan... Ya, saikawa iori tidak pernah menggunakan kemampuan nya sampai sekarang)."
Besoknya setsuna, Soichi dan yuragi sedang berlari Menuju konser
"...Semoga saja sempat, Jika benar urutan kedua putarnya adalah beauty of the stars, maka kita bisa mengetahui siapa orang yang ingin mencelakakan saikawa."
"Tapi bagaimana kita bisa mengetahui dimana orangnya di dalam gedung dan keramaian konser ini..?"
"...Aku memiliki ide untuk itu."
Setsuna membuka pintu dan melihat bahwa konser sudah dimulai
"Baiklah kita berpencar dan cari disekeliling orang yang terlihat mencurigakan!."
"Baiklah."
Setsuna lari ke kanan sedangkan soichi dan yuragi ke kiri
"Lagunya... Ini Adalah Stars Peace, jika perhitungan ku benar maka yang kedua adalah beauty of the stars!."
Dan saat Stars Peace selesai lagu pun diputar, setsuna beranggapan bahwa lagunya itu adalah beauty of the stars
Namun,.
"Lagunya berubah... Ini bukan beauty of the stars,... Ini... Dive! Tch... berarti perhitungan ku salah ya, terpaksa aku harus merubah rencanaku,... Kalau begitu aku harus lebih cepat untuk mendekati saikawa."
"Yang diincar orang itu memanglah barang berharga tapi yang dimaksud barang berharga Adalah liontin saikawa!."
Setsuna berlari lalu berhenti dan melihat sekitar untuk menemukan dimana orang itu
"Dimana?... Dimana dia?..."
Pesan masuk di handphone setsuna yang bertuliskan 2F
"2F...?"
Setsuna pun melihat arah seseorang yang berpakaian mencurigakan yang membawa sebuah crossbow
Melihat itu setsuna langsung berlari kearah iori tapi dicegat oleh dua penjaga
"Kau mau kemana?"
"Aku harus cepat!... Jika tidak iori akan dalam bahaya!."
Lalu yuragi dan soichi pun datang dan mendorong polisi itu, melihat itu langsung berlari
Orang di lantai dua itu pun menembakan crossbow nya Dan saat hampir mengenai saikawa iori tapi setsuna langsung memeluk iori yang membuat anak panah itu tertancap di layar
"K-kak setsuna."
"Apa kau tidak apa-apa, iori?"
Di ruangan saikawa
"Semuanya salahku. Aku sudah merahasiakan informasi yang penting."
"Tidak apa-apa, itu bukanlah salahmu."
"Eh, aku sebenarnya masih belum mengerti"
"Betul juga, pertama-tama, aku akan menjelaskan tentang liontin ini"
"Dulu aku sebenarnya hanya gadis kecil penyendiri yang tidak memiliki teman, tapi suatu hari ayah dan ibuku memberiku sebuah liontin yang indah"
"Lalu ibuku berkata bahwa aku harus percaya dengan diriku sendiri, dan karena itulah aku percaya diri lalu menjadi seorang idol"
"Melihat itu kedua orang tua senang, dan aku berkata didalam hati "ah, jadi begini hidup indah,ya""
"Tapi keindahan itu tidak berlangsung lama karena kedua orang tua ku kecelakaan pada saat umur ku 10 tahun,pada 4 tahun yang lalu"
"Dan akhirnya rumah itu diwariskan padaku bersama dengan harta yang melimpah, lalu liontin ini"
"Jadi, liontin ini lebih berharga dari apapun, dan aku hanya akan memamerkannya jika menurutku memang saat yang tepat, dan ternyata liontin ini adalah incaran si pelaku, aku sampai tidak habis pikir."
"Kak setsuna, kamu memang hebat ya, kamu menguak rahasia ku dan menyadari tujuan asli si
pelaku, karena itulah kamu menolong ku,kan? Untung saja aku meminta bantuan dari kalian, aku sungguh berterimakasih" lalu saikawa iori pun menundukkan kepalanya sambil berterimakasih
"Sudah, angkat kepalamu"
"Yah pada akhirnya yang mengungkap semuanya hanya setsuna"
"Ya,maaf"
"Ya, aku saja yang mengungkap semua ini tapi kalian tetaplah membantu"
"Hehe"
"Kalau begitu, hei, saikawa..."
"Ya?"
"4 tahun lalu adalah pertama kali sekaligus terakhir kalinya kau menggunakan kemampuan keberanian mu"
"Apa?"