Chereads / Koukousei No Gakkou Seikatsu / Chapter 36 - Chapter 12

Chapter 36 - Chapter 12

Di sebuah ruangan wanita sedang duduk lalu tiba-tiba ditelepon oleh seseorang

"Halo, ada apa, Haruka?... Hm baiklah, kami akan segera kesana... Kita mendapat laporan dari Haruka bahwa grup pengguna kemampuan lain sudah ditemukan"[Nogami Mio, pemimpin pre-alpha]

"Wah apa itu?"[Isurugi Aiko, anggota pre-alpha]

"...Tim OSIS pembela kemampuan"

"Wah nama yang keren"

"Lalu dimana mereka?"[Mitsuzane Mai, anggota pre-alpha]

"Aku tau dimana mereka,kalau begitu pre-alpha bergerak!"

"Baik!"

Di sebuah lautan, lebih tepatnya kapal setsuna Sedang melihat laut sambil ditemani dengan angin yang berhembus

"Sudah satu Minggu setelah konser kubah saikawa iori, sekolah juga memasuki liburan musim panas... Aku pikir akan ke pantas terdekat,sih..."

Lalu dihampiri oleh saikawa iori yang sedang bersemangat

"Perjalanan ke Laut Astrea sudah dimulai! Yo, ayo!"

"Skalanya kegedean!"

Mereka menaiki kapal feri besar dengan banyak interior didalamnya seperti kolam renang,tempat bermain, kafe, bar, restoran dan lain-lain

"Dengar, saikawa, aku memang bilang kita mau pergi ke pantai bersama, kenapa malah menjadi perjalanan 8 hari?"

"Sudah, sudah, kapalnya terlanjur berlayar, kita nikmati saja yang ada."

"Benar tuh, nikmati saja yang ada setsuna."

Datang soichi dan yuragi yang memakai baju liburan

"Cowok plin-plan itu tidak disukai, tapi ini pertama kalinya buatku, jadi tidak sabar, terimakasih saikawa."

"Tidak apa, kak yuragi, ini sebagai balas Budi walaupun tidak seberapa."

"Kamu sudah menjadi anggota tim OSIS pembela kemampuan, aku tidak akan protes jika kamu melakukan itu."

"Ya,tentu saja, aku akan melakukan apa yang kubisa"

"Tunggu, dimana hanaya sensei?"

"Dia sedang makan di restoran"

Lalu di kejauhan pre-alpha sedang melihat mereka

"Jadi mereka tim OSIS pembela kemampuan?... Sepertinya mereka seumuran dengan kita."

"Ya, Merekalah target kita hari ini, baiklah kita akan mulai misi pada malam hari."

Pada saat malam hari setsuna dan soichi sedang makan di restoran

"Soichi, dimana yuragi dan hanaya sensei?"

"....hanaya sensei sedang berada di luar mencari udara segar, sedangkan yuragi katanya ingin mandi dulu sebelum makan"

"Bagaimana dengan saikawa?"

"Saikawa adalah tamu undangan disini, jadi saikawa sibuk menyapa para fansnya.... Eng, setsuna, apakah kau merasa bahwa kemampuan kita ini bisa saja meningkat?"

"....Apa maksudmu?"

"Aku hanya merasakan bahwa kemampuan membuat benda seperti sedikit meningkat, apakah kau merasakan hal yang sama?"

"Tidak, aku tidak merasakan bahwa memotong ruang meningkat drastis, terutama pada ruang hampa yang muncul jika aku menebas ruang, dan kemampuan ku ini hanya kupakai sekali saat melawan kairi."

"Begitu ya... Berarti beda kemampuan,beda cara meningkatnya juga.."

Setelah makan soichi memutuskan untuk pergi ke kamarnya untuk tidur, setsuna pergi keluar untuk mencari udara segar sebelum tidur

Hanaya sensei juga sedang diluar sambil minum soda

"Hei, hanaya sensei."

"Oh, setsuna, kau masih belum tidur...?"

"Aku ingin menghirup udara segar terlebih dahulu sebelum tidur."

"...Oh.."

"Hanaya sensei, apakah kau merasakan bahwa kemampuan mu itu meningkat?"

"Tidak, aku tidak merasakan apa-apa"

Tiba-tiba seseorang menembak mereka tapi untung saja setsuna dan hanaya sensei menghindar

"Siapa..?"

Setsuna pun melihat ke kanan-kiri lalu saat melihat ke atas ada seseorang memegang sniper yang pergi, sontak setsuna pun berlari

"...Setsuna, tunggu!"

Setsuna tidak mendengarkan omongan nya lalu saat sampai di tempat orang yang menembak nya itu, dia sudah tidak ada, Lalu tiba-tiba dia muncul dari belakang dan ingin menyerang setsuna dengan katananya, sontak setsuna Langsung menghindar dan ingin melancarkan sebuah pukulan

Tapi dia langsung menangkap tangan setsuna lalu menendangnya hingga terpental dan hampir keluar dari kapal, tapi untungnya kakinya di pegang oleh hanaya sensei yang langsung menariknya ke atas

"Terimakasih, hanaya sensei"

"Ya"

Setsuna melihat keatas dan orang itu sudah menghilang

"Siapa sebenarnya dia? Dan apa yang dia mau?"

"Yah, sepertinya ini bukan pertanda baik."