Chereads / The Unwilling Overlord / Chapter 3 - Penasihat yang Skeptis

Chapter 3 - Penasihat yang Skeptis

Bartholomew mengantarkanku ke ruangan yang katanya adalah ruang kerjaku. Ruangan itu sangat besar, dengan meja kayu ek yang kokoh, rak buku yang penuh dengan buku-buku tebal, dan peta Eldoria yang tergantung di dinding. Jendela besar memberikan pemandangan kota yang menakjubkan, tetapi aku tidak bisa menikmatinya. Aku merasa terintimidasi oleh semua ini."Ini adalah ruang kerja Anda, Yang Mulia," kata Bartholomew. "Di sinilah Anda akan membuat keputusan penting yang akan mempengaruhi masa depan Eldoria."Aku menelan ludah. "Keputusan penting? Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana."Bartholomew tersenyum. "Jangan khawatir, Yang Mulia. Anda memiliki saya untuk membantu Anda. Saya adalah penasihat utama kerajaan, dan saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu Anda berhasil."Aku mengangguk, mencoba untuk terlihat percaya diri. "Terima kasih, Bartholomew. Aku menghargai bantuanmu."Bartholomew membungkuk. "Kalau begitu, izinkan saya memperkenalkan Anda kepada anggota dewan kerajaan lainnya."Dia membawaku ke ruang pertemuan besar di mana beberapa pria dan wanita berpakaian mewah sedang menunggu. Mereka semua menatapku dengan rasa ingin tahu, bahkan mungkin sedikit skeptis. Aku bisa merasakan ketegangan di udara."Yang Mulia," kata Bartholomew, "izinkan saya memperkenalkan Anda kepada Lady Elara Nightshade, penasihat keuangan kerajaan."Seorang wanita cantik dengan rambut hitam panjang dan mata ungu tajam melangkah maju. Dia membungkuk anggun. "Selamat datang di Eldoria, Yang Mulia. Saya harap Anda akan merasa betah di sini."Aku mengangguk canggung. "Terima kasih, Lady Elara.""Saya harap Anda tidak keberatan jika saya langsung ke intinya, Yang Mulia," kata Elara dengan suara yang tegas dan lugas. "Kerajaan kita sedang menghadapi krisis keuangan yang serius. Kita membutuhkan seorang pemimpin yang kuat dan kompeten untuk membimbing kita keluar dari situasi ini. Saya harap Anda siap untuk menghadapi tantangan ini."Aku menelan ludah lagi. Krisis keuangan? Aku bahkan tidak bisa mengatur keuangan pribadiku sendiri. Bagaimana aku bisa bertanggung jawab atas keuangan seluruh kerajaan?"Saya... saya akan melakukan yang terbaik," kataku, mencoba untuk terdengar yakin.Elara mengangkat alisnya. "Saya harap begitu, Yang Mulia. Karena nasib Eldoria ada di tangan Anda sekarang."Bartholomew memperkenalkan saya kepada anggota dewan lainnya: Marcus Stonewall, jenderal dari pasukan Eldoria; Lilia Sunblossom, seorang pendeta muda yang memimpin kuil utama; dan beberapa bangsawan berpengaruh lainnya. Mereka semua menyambut saya dengan sopan, tetapi saya bisa merasakan keraguan di mata mereka.Setelah pertemuan selesai, aku kembali ke ruang kerjaku, merasa terbebani oleh tanggung jawab yang tiba-tiba jatuh di pundakku. Aku duduk di kursi besar di belakang meja, menatap peta Eldoria. Kerajaan ini terlihat kecil dan rapuh, dikelilingi oleh kerajaan-kerajaan yang lebih besar dan lebih kuat.Bagaimana aku bisa melindungi Eldoria dari ancaman eksternal jika aku bahkan tidak bisa mengatur urusanku sendiri?Aku menghela napas panjang. Aku tahu aku tidak bisa melarikan diri dari takdirku. Aku harus menghadapi tantangan ini dan membuktikan bahwa aku layak menjadi raja Eldoria. Tapi bagaimana caranya?Aku menatap poster anime isekai yang tergantung di dinding. Poster itu entah bagaimana ikut terbawa bersamaku ke dunia ini. Aku melihat karakter utama dalam poster itu, seorang pemuda biasa yang menjadi pahlawan di dunia lain.Mungkin aku bisa belajar dari dia. Mungkin aku bisa menemukan cara untuk menjadi pahlawan di Eldoria juga.Aku berdiri, tekad membara di mataku. Aku akan melakukan ini. Aku akan menjadi raja yang dibutuhkan Eldoria. Aku akan membuktikan bahwa mereka tidak salah memilihku.