*Setahun lebih telah berlalu
Senyum Aca kini sudah mulai kembali terlihat jelas dan tawanyapun menandakan jika ia mampu melewati semuanya sendiri. Aca berhasil pulih bersama waktu, berhasil mengembalikan dirinya dalam versi terbaiknya sekarang. Banyak perubahan yang terjadi dalam diri Aca dengan tanpa melibatkan orang baru dihidupnya.
Semangatnya mulai membangkit dan Acapun sudah berani untuk membuka lembaran baru.
Ia mulai gemar menggunggah video di tiktoknya, melakukan hal-hal yang ia sukai, pergi makan, jalan dengan suasana hati yang senang.
"Berdamailah dengan segala sesuatu yang ga bisa kita ubah dari awal, mau sesayang apapun kita terhadap orang itu kita ga punya kendali untuk jadi alasan dia berubah. Karna memaksakan sesuatu yang sudah banyak berubah hanya akan buat diri kita semakin sakit." — Aca
Saat Aca sedang asik membuka tiktok, tidak sengaja lewat salah satu konten seseorang.
Dalam hati Aca, "siapa ini manis juga orangnya" dari situ karna Aca memiliki rasa penasaran dicobalah untuk mengikuti akun orang tersebut, tanpa berpikiran yang berlebih yang tidak disangka juga tidak lama dari itu muncul pemberitahuan kalau ia diikuti kembali oleh si orang itu.
Sebelumnya Aca sempat dekat dengan beberapa cowok, tapi tidak ada yang bertahan lama. Ya, people come and go dan tidak usah ditebak kapan dan kenapa. Namanya manusia kita tidak tau dan memang begitu adanya.
Di malam harinya saat Aca mengunggah cerita ditiktoknya, cowok tersebut mengomentari cerita Aca.
"Orang mana kak?"
Tapi disitu Aca tidak langsung membalasnya karna tadinya ia tidak tau dan baru tau setelah beberapa jam saat terbangun di tengah malam.
Aca membalasnya..
"S*******g"
Balasan yang sangat singkat, padat dan jelas bukan? Hehehe
Dan si cowok itupun membalasnya kembali dipagi harinya,
"S*******gnya mana kalo boleh tau"
"S*******o"
Balasan Aca beberapa jam setelahnya
"Kalo s*******o si yang deket sama aspol kan ya?"
"Iya bener"
"Tapi kalo dari aspol ke rumahmu deket ga?"
"Ga ada 5 menit sampe"
"Deket banget ya kapan-kapan bolehlah main wkwk"
Balasannya dengan sedikit bercanda
"Oh iya silahkan"
"Emang boleh? Btw kamu punya instagram ga?"
"Punya, ac********a"
"Difollback ga ni?"
"Maunya gimana?"
"Ya difollback dong, udah aku follow ya itu."
"Ok sudah"
"Makasih yaa.."
"Sama-sama"
Kurang lebih seperti itu basa basinya yang sebetulnya masih panjang lagi dan lebih dipersingkat saja.
Nata, itu nama dia.
Anak terakhir dari 3 bersaudara yang bertempat tinggal diperbatasan Jawa Barat.
Nata bekerja sebagai seorang anggota Brimob muda, ia rela merantau jauh meninggalkan rumah demi membahagiakan kedua orangtuanya untuk menggapai semua impiannya, memenuhi tanggung jawabnya sebagai anak dan banyak hal lain yang mungkin harus diutamakan.
Nata tergolong anak yang baik, gemar olahraga, anak yang berbakti, dan ia juga tidak pernah aneh-aneh.