45 menit yang lalu, setelah Kayzen menyuruh Elaine berlari, Elaine menghampiri yang lain — Venus, Reina, Razeth, dan Xander. Mereka tidak bisa menggunakan skill juga, karena sudah memakainya tadi. Dengan alasan yang belum diketahui, mereka juga menjadi lelah secara tiba-tiba. Padahal saat melawan 100 goblin pertama mereka tidak lelah sedikitpun.
Melihat Elaine sudah dekat dengan mereka, Xander langsung beranjak dari duduknya. Dia bertanya, "Elaine? Jangan-jangan kamu juga tidak bisa menggunakan skill lagi?"
Napas Elaine terengah-engah, dia hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Ah, sini. Duduklah dulu!" Xander mengerti, dan menyuruhnya untuk duduk.
Saat ini, mereka sedang berkumpul di batu raksasa — kecuali Kayzen. Yang mereka lakukan hanyalah menonton pertarungan sengit Kayzen dengan para goblin dari jauh.
Beberapa menit kemudian, "Eh, bagaimana mungkin?!" Reina sontak berdiri ketika melihat Kayzen melayang.
Saat itu juga mata Venus, Elaine dan Xander melebar, tidak dapat mempercayai apa yang baru saja dilihatnya. Sama seperti yang lain, Razeth juga tak kalah terkejut.
—
Skillnya menciptakan 10 katana bayangan sekaligus?! Bagaimana dia melakukan itu? Mustahil ... mungkinkah dia mendapatkan skill baru? Pupil-pupil mata Razeth langsung mengecil ketika dia melihat Kayzen.
Perasaan kagum, terkejut, dan juga menakutkan dia rasakan sekarang juga. Dia kagum dengan bagaimana Kayzen menghabisi lawannya dalam sekejap. Razeth juga terkejut bukan main saat melihatnya. Dia tidak menyangka Kayzen memiliki skill yang memberi tingkat kerusakan besar. Terakhir, perasaan menakutkannya; Kayzen bisa membunuh Razeth kapan saja, mengingat dia belum bisa menggunakan skillnya akan menjadi sangat mudah. Namun, Razeth yakin bahwa Kayzen tidak akan pernah mengkhianatinya, bahkan sampai membunuh.
—
Saat ini, 45 menit kemudian.
[ Player 1 - Tutorial, tahap 1-2
Profil Kayzen, level 2
Toko Koin : 22.750
Lokasi Hutan Seetrus,
Bumi #3612
Informasi *terkunci ]
22.750 ... Aku tidak menyangka akan jadi sebanyak ini. Sky, apakah kita bisa menggunakan Koin untuk hal selain senjata? Tidak mungkin jika tidak bisa .... Kayzen menatap layar di depannya sambil berbicara sendiri didalam hati.
Tak lama kemudian, sebuah pesan muncul berturut-turut.
[ Tentu saja. ]
[ Oh, apakah kamu menebak lagi? ]
Tidak. Secara logika, toko tidak mungkin hanya menjual satu barang. Kayzen menjawabnya dalam hati.
[ Itu benar. Kenapa aku tidak terpikir? ]
Kurasa kau meremehkanku? Kayzen sedikit kesal menatap layar itu.
[ Aku tidak. ]
Lihatlah dia ... tidak ingin mengaku. Bukankah itu berarti kau saja yang tidak terpikir? Kayzen hanya menghela napas menahan emosinya, tentu saja, dia tidak ingin mereka melihatnya kesal sendiri tanpa alasan yang jelas, seperti orang gila.
[ Itu tidak benar! ]
Ya, ya, ya, terserah. Aku akan membukanya nanti saja. Seketika Kayzen berubah pikiran, dia akan membuka toko selain senjata tadi nanti saja. Di samping itu, dia tidak ingin memperpanjang perdebatan tak bermanfaat ini.
[ Oke, panggil namaku atau ucapkan 'jendela status' jika ingin menghubungiku. ]
Kayzen memalingkan wajahnya dari layar itu, menatap ke arah teman-temannya. Dia menatap mereka satu per satu, lalu bertanya dengan penasaran, "Kenapa kalian tiba-tiba tidak bisa menggunakan skill? Juga, kenapa kalian tidak mencoba menggunakannya?"
"Itu seperti aku tidak bisa mengendalikan tubuhku. " Elaine menggelengkan kepalanya sambil menjawab.
"Benar, seolah sesuatu yang tak terlihat mencoba mengendalikan tubuhku."
Sesuatu sedang mencoba mengendalikan tubuh mereka ...? Mungkinkah itu monster spesies lain dengan tingkat bahaya yang lebih tinggi? Benar, itu sangat mungkin. Sky juga tidak pernah bilang bahwa tidak ada monster selain monster tutorial — goblin — yang ada di hutan ini.
"Monster lain yang lebih berbahaya?" Kayzen segera memberikan pendapat.
"Mungkin saja," jawab Elaine.
Razeth yang menyaksikan percakapan dalam diam membuka suaranya, "Setelah kita berhasil membunuh 20 goblin dalam sekejap, aku merasa sangat lelah. Padahal saat melawan 16 goblin sebelumnya sendiri, aku tidak lelah. Sangat aneh." Dia menggelengkan kepalanya sembari menghela napas, kemudian berkata lagi, "Tubuhku membeku beberapa detik setelahnya, dan rasa lelah yang ada hilang dalam sekejap. Rasanya, aku sudah kehilangan kendali penuh atas tubuhku."
Kayzen menyimak dalam diam, menatapnya serius. Matanya fokus memperhatikan Razeth, sementara pikirannya menjadi sangat rumit.
Makhluk yang memiliki kemampuan atau skill untuk mengendalikan makhluk hidup? Makhluk seperti apa itu? Jika kupikirkan lagi, makhluk itu hampir berhasil mengendalikan 5 orang. Walaupun tidak secara bersamaan, tetap saja, makhluk itu pasti lebuh kuat. Beruntung, aku tidak terkena serangannya .... Pikir Kayzen.
Kayzen mengalihkan pandangannya, dia kemudian bertanya dengan penasaran, "Kalian juga?"
"Ya, tapi itu hanya terjadi sekitar 10 detik. " Xander menjawab.
Venus, Reina, dan Elaine hanya ikut menganggukkan kepalanya sebagai tanggapan.
" ... Sepertinya hampir mustahil untuk menemukan solusi," ucap Kayzen.
Tidak ada jawaban, keheningan menguasai suasana sekitar dalam sekejap.
Satu menit kemudian, Kayzen memecah keheningan. Dia ingin mengonfirmasi makhluk lain itu dengan bertanya pada sang operator sistem. Seharusnya, dia tahu bukan?
"Sky?"
[ Apa lagi? ]
Melihat kata-kata pada layar di depan membuatnya kesal sekali lagi. Bukankah tadi dia sendiri yang bilang jika aku mencarinya, tinggal panggil namanya?
"Bukankah kau sendiri yang bilang untuk memanggil namamu jika mencari?"
[ Benar, cepat katakan. ]
[ Kau ingin bertanya apa? ]
"Apakah ada monster atau makhluk lain selain goblin tutorial pada Hutan Seetrus?"
[ Oh, pertanyaan bagus! ]
[ Tentu saja, ada, dan makhluk-makhluk itu tidak dikendalikan sistem. ]
[ Jadi, jika kalian dengan senang hati memburu makhluk-makhluk itu, aku, Sky, sebagai perwakilan dari sistem gaia, akan memberikan hadiah. ]
"Berapa?" tanya Kayzen.
[ 1.000 Koin setiap makhluk yang dibunuh, dan 100.000 Koin jika berhasil menemukan tempat persembunyiannya. ]
"Menarik, terima kasih. "
Layar-layar itu menghilang dalam sekejap, Kayzen segera mengalihkan pandangannya. Dia menatap mereka, dan mengulangi informasi yang diberikan oleh Sky.
"Kata Sky, memang ada makhluk-makhluk lain selain goblin tutorial yang tinggal di Hutan Seetrus. Mereka juga tidak di kendalikan oleh sistem. Jadi, jika kita berhasil membunuh mereka, akan di beri hadiah 1.000 Koin per jumlah dan jika menemukan tempat persembunyiannya, maka hadiahnya 100.000 Koin." Kayzen menjelaskan panjang lebar.
"Ada makhluk lain selain goblin itu?" Kelopak mata Reina melebar saat mendengarnya. Pupil merah mudanya membesar.
Venus menyadari sebuah keganjilan dan bertanya kepada Kayzen, "Kata Sky? Operator Sistem itu?"
"Iya, kalian juga bertanya padanya, kan?"jawab Kayzen jujur.
Tempat itu langsung dilanda keheningan dalam sekejap. Tidak ada yang berbicara, mereka hanya diam saja.
"Bukankah kamu bertanya tentang Koin sebelumnya?" Kayzen berkata sambil melihat Venus.
"Iya, tapi tidak lagi setelahnya." jawab Venus singkat.
"Kenapa bertanya?" tanya Kayzen penasaran.
"Aku baru tahu ternyata kita boleh bertanya pada Sky?" Venus menjawab dengan jujur, tidak berbohong sedikitpun — lagi pula, untuk apa?
Kayzen kehilangan kata-katanya sejenak, lalu berkata, "Tentu saja, kita boleh bertanya pada Sky."
Tanpa mereka sadari, 60 menit telah berlalu dengan sangat cepat, suara "tring!" yang berbunyi nyaring muncul. Menampilkan beberapa layar pemberitahuan dari sistem.