Chereads / Perfect Fantastic Cat / Chapter 3 - Chapter 3 Kenali Interaksi Kucing

Chapter 3 - Chapter 3 Kenali Interaksi Kucing

Miya mendengar suara di pagi hari saat ia bangun, ia bangun duduk dengan penampilan yang berantakan.

"(Haiz.... Hoam.... Sangat berisik, siapa sih.. Abaikan saja lah)" Dia kembali berbaring tidur tapi suara itu datang lagi dan semakin keras.

"Akhhhhh hentikan!!" Dia berteriak dengan menutup telinga dengan rasa kesal karena sangat berisik.

"(Hizzz siapa sih.... Awas ajah... Mengganggu waktu pagiku!)" Karena terganggu ia menuju ke suara itu yang berasal dari halaman kafe, Miya terkejut saat melihat Naneko yang melubangi bagian bawah pagarnya.

"Kyyaaaa, apa yang kau lakukan pada pagar rapih ku!!" Miya berteriak mendekat dengan panik dan berwajah tak percaya.

Naneko menoleh dan mengatakan. "Aku melubanginya agar kucing liar bisa masuk"

"Apa kau bercanda, bagaimana cara menarik mereka kesini?!!"

"Ya beli makanan kucing lah, apa kau punya?"

"Ouh, tak perlu beli lh, aku itu punya semua setoknya" Miya menyela membuat Naneko terdiam sedikit bingung.

"Ada apa dengan tatapan mu itu... Apa kau tidak percaya aku mempunyai nya huh?" Tatap Miya Lalu Naneko menggeleng.

"Cih... Baiklah jika kau tidak percaya, ikuti aku" Miya berbalik berjalan menuntun nya ke suatu ruangan

Lalu Naneko terkaku saat Miya menunjukan gudang penyimpanan makanan kucingnya.

"Bagaimana kau punya sebanyak ini?!" Naneko menatap tak percaya.

"Yah ceritanya panjang sih, aku mau mengoleksi ajah, kalau ada kucing sih ya bakal aku kasih tapi sejauh ini yang membuat mereka tidak mau adalah diriku ini, mereka takut padaku, aku sering berpikir apa aku ini menyeramkan?" Kata Miya.

"Itu hanya faktor biasa"

"Maksudmu?" Tatap Miya dengan bingung.

"Haizz, maksudku ada banyak faktor yang membuat kucing bertingkah seperti itu"

"Faktor? Apa saja faktor nya?" Miya menatap.

"Ada banyak, di antara nya

- Sosialisasi.

: Setiap anak kucing melalui masa kritis sosialisasi, yang dimulai sekitar satu bulan kehidupan dan berakhir ketika mereka mencapai usia tiga bulan. Pada tahap ini anak kucing berhubungan dengan ibu dan saudara kandungnya, belajar berhubungan dengan kucing lain, tetapi mereka juga harus belajar bagaimana menjalin hubungan dengan manusia, dengan hewan lain dan pada akhirnya dengan segala sesuatu yang ditawarkan lingkungan kepada mereka.

Jika pada tahap ini kita lalai mengenalkannya kepada orang-orang, maka berisiko membuat kucing tidak mempercayai dan menganggap manusia sebagai bahaya.

- Trauma.

: Trauma dapat menyebabkan kucing menjadi takut pada orang lain dan hal lain yang mungkin tidak terlihat terlihat oleh kita. Ketakutan kucing bisa meningkat jika tidak segera dicarikan solusi.

- Stres.

: Kucing Sembunyi Pindah rumah atau kedatangan bayi adalah dua perubahan besar yang bisa membuat sahabat manusia ini mengalami stres. Jika ada perubahan dalam kehidupan sehari-hari kucing kamu, periksalah untuk melihat apakah ia menunjukkan gejala stres.

- Dua Kucing.

: Jika kau tinggal dengan dua kucing, aku sarankan sih untuk memastikan bahwa tidak ada masalah koeksistensi antara keduanya dan keduanya memiliki sumber daya sendiri (mainan, tempat makan, air mancur untuk minum, kotak pasir ...) Kau juga harus khawatir jika salah satu tidak berani mendekati mu saat yang lain hadir.

- Penyakit.

: Masih ada banyak penyebab lain yang bisa menyebabkan kucing bersembunyi, penyakit atau rasa sakit bisa jadi contohnya, ada juga penyakit mental atau hormonal yang bisa jadi penyebab dari tingkah laku yang aneh"

"Waw, mereka benar benar seperti punya kisah menyedihkan, tapi bagaimana cara membujuk mereka yang bersembunyi" Miya menatap.

"Bersembunyi itu hal yang wajar Saat kucing kita bersembunyi, kita harus berempati dengan mereka dan memahami bahwa kita tidak boleh mengganggu mereka. Sebaliknya, kita harus menawarkan sarang sehingga mereka dapat berlindung, menurunkan tingkat stres dan memperbaiki suasana hati mereka. Tentu saja, terkadang mereka lebih suka memanjat ke dalam lemari, masuk ke laci atau bersembunyi di bawah tempat tidur.

Bersikaplah normal dan cobalah untuk tidak membuat keributan yang dapat membuat mereka takut atau terus-menerus memanggil nama mereka. Tujuannya agar kucing keluar sendiri karena merasa aman di rumah kamu. Berilah tawaran makanan yang disukai kucing, jadi kamu punya makanan apa untuk kucing?"

"Tunggu, tunggu kucing yang melihat ku itu, mereka takut seperti kesamber cahaya dimatanya.... Aku agak aneh dan menganggap mereka seram jugah"

"Haizz,.. Faktanya, sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa kucing dapat melihat beberapa spektrum cahaya yang tidak bisa dilihat oleh manusia, seperti salah satunya ialah sinar ultraviolet (UV). Itulah sebabnya, jangan heran, ketika kucing tiba-tiba melihat sesuatu"

"Waw.... Jadi begitu yah, kukira kucingnya lagi setres"

"Jika setres beda sendiri, mereka akan mengalami gejala seperti Berkurang nya makan atau justru makan berlebihan, lebih suka beristirahat atau bersembunyi, Menjadi antisosial Agresif terhadap kucing atau manusia, Lebih waspada dan mudah terkejut, bahkan saat mendengar suara sekecil apapun, Kurang antusias saat bermain"

"Apa karena hal itu kucing tidak mau bermain di sini, mereka terlalu bosan dengan hal ini kah?" Tatap Miya.

"Jika di bandingkan dengan kucing liar mungkin akan beda cerita lagi, sebenar nya Sebagai hewan peliharaan, kucing sebenarnya relatif mudah bergaul. Namun banyak dari mereka yang suka bersembunyi di dalam kotak atau di bawah meja untuk mencari kedamaian dan ketenangan. Selain itu, ada beberapa situasi yang membuat dia merasa takut, bahkan membuatnya Stress, termasuk kedatangan orang asing di rumah.

Karena kesehatan mental juga penting untuk dijaga, maka sebagai pemilik kucing perlu mengetahui beberapa hal yang memungkinkan membuat kucing takut dan stres sehingga bersembunyi. Dikutip dari Animal Wised, berikut ini beberapa alasan yang membuat kucing lari dan bersembunyi"

"Mereka menghindari kita para manusia hanya karena menganggap kita akan menyakiti mereka, apa semua kucing berpikir seperti itu?"

"Tidak juga, ada sebagian kucing yang sudah percaya akan kesetiaan manusia, banyak yang mengkisahkan bahwa di Jepang ini mungkin banyak manusia yang masih menyembah dewa kucing jadi itu membuat para kucing semakin yakin soal kebaikan dan persahabatan antara kucing dan manusia yang lain nya"

"Tapi itu akan sulit jika harus terlihat menyembah dewa kucing bukan?" Miya menatap ragu.

"Haiz... Kau ingin lebih dekat dengan kucing?"

"Iya, banget... Pengen banget"

"Lalu yang di depan mu ini apa?" Tatap Naneko.

"Hah, apa maksud mu bodoh.... Aku bertanya soal interaksi kucing dan sekarang kau malah mengatakan hal itu"

"Ouh kupikir kau penasaran dengan ku"

"Penasaran apa memang nya, kau itu hanya siluman legenda yang di kisahkan dalam patung kucing Jepang" Kata Miya dengan membuang wajah.

"Dan.... Kenapa kau tidak menunjukan rasa antusias mu karena melihat dewa kucing di sini?" Tatap Naneko.

"Ha..... Hahaha aneh sekali kau mengatakan hal itu, sudah lah jangan bahas itu, intinya aku hanya menganggap mu sebagai teman yang tahu segala nya soal kucing" Kata Miya.

Seketika Naneko terdiam mendengar itu.