Su Ergou marah. "Bukankah kita hanya menjalankan bisnis kita? Siapa yang kita ganggu?"
"Wah, Nona Su, Adik Laki-Laki Su, sungguh kebetulan bisa bertemu di sini."
Di depan jalan, Manajer Sun turun dari kereta dengan santainya dan berjalan menuju keduanya sambil tersenyum.
Matanya tertuju pada kedua bersaudara yang mengenakan pakaian katun linen dan kedua tangan kosong dalam angin dingin, dan senyuman di matanya semakin dalam. "Kalian juga ke sini untuk belanja? Tampaknya kalian belum membeli apa-apa. Apakah sudah hampir tahun baru dan toko-toko kehabisan stok?"
"Apa urusanmu?" tanya Su Ergou dengan marah.
Manajer Sun tersenyum dan berkata, "Saudara Su, jangan begitu marah. Kita semua pengusaha. Rukun membawa berkah!"
Su Ergou berkata dengan tidak senang, "Siapa yang ingin mencari uang denganmu?"
Manajer Sun melihat Su Xiaoxiao.
