Tanpa gerakan apapun, mereka semua menggunakan tubuh mereka sebagai kantung pasir dan menindih Su Ergou.
Su Ergou tertekan ke tanah dan tidak bisa bergerak.
Ia mengertakkan gigi dalam kemarahan. "Lepaskan aku! Berkelahi secara terbuka jika kau berani!"
Kekuatan bertempur Su Ergou sebenarnya tidak lemah. Namun, itu hanya ketika kedua belah pihak bertarung dengan adil. Kelompok orang ini tidak punya malu dan tidak memberikan kesempatan kepada Su Ergou untuk menyerang.
Sisi wajahnya tertekan ke salju yang dingin. Giginya gemeretak dan ia berjuang tak mau menyerah. Namun, semakin ia berjuang, semakin erat ia ditindih oleh kantung-kantung pasir manusia di tubuhnya.
Hari-hari ini, bukanlah dunia yang kacau, tetapi juga bukan dunia yang damai di mana orang-orang tidak mengunci pintu mereka di malam hari. Tanpa beberapa cara dan metode gelap, bagaimana Jin Ji bisa menjadi yang terkuat di kota?
Su Xiaoxiao sangat marah, tetapi ia tidak memperlihatkannya di wajahnya.