Setelah berkata demikian, Parker berubah menjadi bentuk macan tutul dan melompat keluar dari lubang pohon.
Bai Qingqing menekan tubuhnya lebih dekat lagi ke tubuh ular, menyentuhnya dan berkata dengan suara gemetar, "Curtis?"
Cukup lama kemudian, piton itu menggerakkan tubuhnya dan membuat dua suara mendesis.
Gerakan kecil ini membuat Bai Qingqing merasa jauh lebih lega.
Macan tutul menerkam beastman kalajengking di batang pohon, melemparkannya ke tanah, lalu segera melompat masuk ke batang pohon. Setelah serangkaian perkelahian, kalajengking yang babak belur dilemparkan keluar dari lubang pohon.
"Growl!"
Setelah mengatasi ancaman di pohon, Parker berdiri di bawah pohon, menangkis manusia kalajengking yang ingin mendekat.
Manusia harimau memiliki keunggulan jumlah dan dukungan dari manusia binatang yang kuat, sehingga mereka secara bertahap mendapatkan kendali atas pertarungan.
Manusia kalajengking jelas menuju kekalahan.
