Dengan itu, ia menggendong anak-anaknya keluar dari lubang pohon.
Ford bahkan tidak sempat memintanya untuk tinggal. Dia merasa frustasi karena tidak kembali lebih awal.
Di senja hari, setelah keluarga selesai makan mangsa yang Ford kirimkan, Molly—yang tidak bisa menunggu lebih lama lagi—muncul mencarinya.
"Bai Qingqing, kapan kamu akan membantuku bertemu dengan Bluepool?" Molly tidak berbelit-belit. Dari cara tangannya memegang rok kulit hewannya, jelas terlihat betapa cemasnya dia.
"Qingqing hendak tidur. Datang kembali besok untuk mengajaknya keluar," kata Parker, menahan ketidakpuasannya hanya karena dia perempuan.
Molly tampak kecewa.
Bai Qingqing ragu sejenak, sebelum berkata, "Aku ingin memulainya besok siang. Lupakan saja, mari kita lakukan sekarang. Meskipun efeknya tidak sebagus saat siang hari, risikonya juga lebih kecil. Bagaimanapun, Bluepool akan segera keluar begitu dia merasakan ada yang tidak beres."