Di bawah sinar matahari yang terik, pupil perak dari harimau putih itu menyempit menjadi celah sempit yang hampir tak terlihat. Namun, perasaan cinta yang kuat tetap terpancar dari matanya.
Parker meletakkan kulit binatang di tanah, lalu membantu Bai Qingqing untuk duduk di atasnya. "Duduk di sini dan perhatikan sungai. Jika kamu melihat hewan mendekat, beritahu aku."
Bai Qingqing menoleh ke arah sungai. Hutan itu lebat dengan daun-daunan, mencegah seseorang melihat apa yang ada di dalamnya dan memberi rasa krisis.
Bai Qingqing mengangguk dengan hati-hati. "Oke."
Parker mengambil bilah batunya, kemudian berjalan ke ladang gandum dan mulai memanen.
Winston menahan emosi di matanya dan berubah menjadi manusia. Dia hendak mencabut gandum dengan tangannya saat Parker melemparkan rok kulit binatang ke arahnya.