```
Sang Ye sangat kuat.
Khususnya, wujud ularnyalah yang sangat besar sekali. Binatang suku babi hutan seperti anak-anak ayam di hadapannya.
Namun, bahkan ayam terkecil pun akan mencakar jika terpaksa.
Apalagi, mereka banyak jumlahnya.
Kemarahan mereka karena pemimpin mereka dimakan membuat binatang suku babi hutan meledak dengan kekuatan tempur yang luar biasa. Mereka berkerumun maju dan menyerang ular sanca dengan putus asa.
Mereka harus membalas dendam bagi patriark!
Kulit ular sanca sangat tebal dan ditutupi dengan lapisan sisik halus. Bahkan ketika digigit, tidak banyak merusak Sang Ye.
Sang Ye menghadapi binatang babi hutan gila itu sambil mencari buah renyah.
Dia mengikuti aroma makanan dan menemukan gua tempat suku babi menyimpan makanan mereka. Dia merampas semua buah renyah di dalamnya.
Setelah mendapatkan buah renyah yang dia inginkan, Sang Ye tidak berniat bertarung. Dia segera bersiap untuk mundur.