Lin Huanhuan perlahan-lahan membuka pembalut yang diberikan oleh sistem dan memasukkannya ke dalam pakaian dalamnya.
Dia duduk di ranjang dan melilitkan dirinya dengan selimut kulit tebal tapi lembut. Wajahnya pucat karena kehilangan darah, dan dia terlihat sangat tertekan.
Dia akhirnya menemukan keberanian untuk menjadikan hubungannya dengan Bai Di menjadi resmi, tapi dia terpaksa menggugurkannya karena kedatangan menstruasinya yang tiba-tiba.
Dia bahkan tidak tahan melihat Bai Di, yang harus berpura-pura tenang meskipun dia menekan hasratnya. Itu adalah sebuah tragedi!
Lin Huanhuan menutupi wajahnya dengan selimut kulit, hanya matanya yang besar dan gelisah yang terlihat. "Maaf."
Bai Di memeluknya bersama selimutnya. Pandangannya sangat lembut. "Tidak apa-apa. Kita punya banyak waktu. Kita bisa mencoba lagi di masa depan."
Keesokan paginya, begitu Shuang Yun melangkah masuk ke dalam pintu, dia mencium bau darah yang tebal.