Kota Wanmo, Istana Setan.
Kawanan gagak hitam berputar-putar di angkasa di atas, kicauan mereka menusuk, membuat langit yang sudah dingin dan suram terlihat lebih menyeramkan dan mengerikan.
"Ini benar-benar gaya yang berbeda daripada Kota Fajar milikmu!" Sally meracau dari dalam lipatan kerah Ming Linyuan.
Ming Linyuan mengambil jubah berkerah bulu putih dari cincin penyimpanannya dan mengenakannya, kerah tingginya berhasil menyembunyikan Sally dengan baik sehingga bahkan dari dekat pun, sulit untuk membedakannya dari bulu itu.
"Sebuah kota mencerminkan penguasanya." Ming Linyuan meraba kerah bulu itu, tanpa sengaja menyentuh punggung Sally.
Sally mengangkat cakar kecilnya dan mencakar dia, memberinya isyarat agar tidak membuat gerakan yang mencolok.
Meskipun demikian, Ming Linyuan menemukan hal itu menghibur dan bertanya kepada Jeremy yang memimpin jalan, "Di mana Utusan Setan Kiri kalian?"
