Langkah-langkah yang mendekat semakin keras, menyusup ke dalam keheningan ruang bawah tanah. Kira menarik napas dalam-dalam, menenangkan dirinya, siap untuk menghadapi siapa pun yang berani mengganggu penemuan terlarangnya.Dari kegelapan, muncullah sosok yang mengintimidasi. Seorang penyihir tua dengan jubah hitam dan mata yang menyala-nyala dengan kekuatan magis."Dalam apa Anda berada di sini?" tanya penyihir tua itu dengan suara yang menggema di ruangan yang terdiam.Kira menatapnya dengan tajam, tidak menunjukkan kelemahan di hadapan lawannya. "Saya datang mencari pengetahuan yang tersembunyi," jawabnya dengan suara yang mantap.Penyihir tua itu tersenyum sinis. "Pengetahuan itu tidak untuk dipertahankan oleh orang seperti Anda. Ia adalah rahasia yang telah kami jaga selama berabad-abad."Kira tidak gentar. "Saya tidak akan meninggalkan tempat ini tanpa apa yang saya cari. Saya siap untuk bertarung jika perlu."Tanpa kata lagi, penyihir tua itu melontarkan serangan dengan kekuatan magisnya. Kira menghindar dengan gesit, membalas dengan serangan dari pedangnya yang bersinar di kegelapan.Pertarungan itu berlangsung sengit di dalam ruang bawah tanah yang tersembunyi. Kilatan cahaya dan dentuman mantra menggema di antara reruntuhan kuno.Tapi pada akhirnya, Kira berhasil mendapatkan keunggulan. Dengan serangan terakhirnya, ia berhasil menjatuhkan penyihir tua itu ke tanah."Sekarang, beri tahu saya semua yang Anda ketahui," desak Kira, menempelkan pedangnya di leher penyihir tua itu.Penyihir tua itu tersenyum pahit. "Anda telah membuka pintu yang seharusnya tetap tertutup. Hati-hati dengan kekuatan yang Anda cari. Ia bisa menjadi kutukan yang tak terkendali."Dengan itu, penyihir tua itu menghilang ke dalam kegelapan, meninggalkan Kira sendirian dengan penemuan terlarangnya.