Di tengah pertarungan mereka yang sengit, Kira mulai kelelahan. Varian tampak tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan, seolah-olah kegelapan memberinya kekuatan tak terbatas. Dalam momen keputusasaan, Kira teringat akan salah satu mantra kuno yang dibacanya di perpustakaan.Dengan tekad yang tersisa, Kira melafalkan mantra pemanggil yang langka, memanggil entitas kuno yang bisa membantunya. Dari bayangan, muncul sosok seorang prajurit roh bernama Arion, yang dulu adalah penjaga kuil ini.Arion melihat situasi dengan cepat dan bergabung dengan Kira dalam pertarungan melawan Varian. Bersama-sama, mereka menyerang dengan kekuatan yang berlipat ganda, membuat Varian mulai terdesak.Melihat bahwa Kira sekarang memiliki sekutu yang kuat, Varian memutuskan untuk mundur sementara. Dengan ancaman terakhir, ia berjanji akan kembali dengan kekuatan yang lebih besar untuk menghancurkan Kira dan mengambil kekuatan kuno.Kira dan Arion berdiri di tengah reruntuhan perpustakaan, bernapas lega. "Kita berhasil," kata Arion, "tapi ancaman belum berakhir."Kira mengangguk. "Kita harus bersiap. Varian akan kembali, dan kita harus lebih kuat untuk menghadapinya."