"Sepertinya Gadis Suci datang untuk menemui kita."
"Tidak mungkin, benarkah itu?"
"Benar, Gadis Suci benar-benar menuju ke arah kita; matanya, tatapannya semuanya terfokus pada kita."
Meskipun banyak orang tidak memiliki hubungan yang sangat erat dengan Santo Jinling, mereka pernah berbicara dengannya beberapa kali. Hati mereka tak bisa menahan untuk membayangkan dan berkhayal bahwa Santo Jinling jatuh cinta pada mereka pada pandangan pertama, berpikir bahwa mereka unik dan cukup spesial untuk menarik perhatiannya.
Pikiran itulah yang membuat sebagian besar orang berdebar-debar, berharap bahwa Santo Jinling datang untuk mereka.
Terutama Lin Huan, yang sedang gugup dan memerah pipinya.
"Gadis Suci." Lin Huan segera memanggil.
Pemimpin dari berbagai kekuatan lainnya tidak berani bersikap sembrono. Beberapa memanggil "Gadis Suci," sementara yang lain menyebutnya "Saintess." Bagaimanapun, kata-kata mereka penuh dengan rasa hormat.