"Lord Cole, kalau kau berkenan!"
Black Hawk keluar dari mobil dan memberi isyarat untuk mempersilakannya.
William Cole menatap Aula Suci di depannya, yang terlihat seperti penjara, dan merasakan getaran tajam di kelopak matanya, menyiarkan perasaan yang tidak menyenangkan.
"Mengapa, Lord Cole takut?"
Tak heran, di depan Aula Suci, siapa pun pasti akan merasakan sejumput ketakutan."
Black Hawk mendengus percaya diri: "Meski Aula Suci terisolasi selama hampir satu dekade, orang-orang Kota Ibukota masih sangat takut padanya. Sepertinya teror dari Aula Suci sudah sangat mengakar di dalam tulang orang-orang."
William Cole menghela napas ringan: "Jadi itu sebabnya banyak orang telah mati di sini?"
Sinisme terpancar di wajah Black Hawk, "Orang-orang yang diadili oleh Aula Suci adalah mereka yang layak menerima kematian."