Ketika William Cole dan Ruth Dawn pergi, wanita itu duduk di kursi penumpang, tersenyum kepadanya: "Jika kamu sudah menjadi pria seperti ini sebelumnya, aku mungkin sudah menyukaimu dari dulu."
Di dalam kabin yang sempit, nadanya hangat. "Oh."
William menghela napas: "Sebelumnya, aku hanya menantu laki-laki yang dihina oleh semua orang dari keluarga Dawn."
"Maka, aku berusaha bertahan dan memenuhi kewajiban, melakukan yang terbaik, menangani seluruh pekerjaan rumah, agar kalian bisa memandangku sedikit lebih baik."
"Sayangnya aku salah, semakin banyak yang kulakukan, semakin aku dianiaya di mata keluarga Dawn."
Ruth bertanya-tanya: "Mengapa tiba-tiba mengatakan semua ini?"
"Hanya tiba-tiba ingin mengatakannya." William menggelengkan kepalanya.
"Apakah kamu masih marah dengan keluarga Dawn?" wanita itu bertanya.
William terkekeh: "Tidak, aku hanya mengingat beberapa kejadian lalu dan merasa sedikit sentimental."
