"Dalam mimpimu saja!"
Api Layu terkekeh dan menggelengkan kepalanya, matanya dipenuhi kedinginan, "Jika kau ingin aku membocorkan rahasia Sang Penguasa Ular, itu hanya akan terjadi di atas mayatku."
William Cole melangkah maju, menggenggam gagang saber, dan mencabutnya dengan keras.
"Ah!"
Rasa sakit yang luar biasa menusuk Api Layu, membuatnya menggertakkan gigi dan meringis.
Suara William Cole dingin, "Tampaknya kau hanya melatih otot dan tulang permukaanmu. Kau masih tidak bisa tahan sakit pada organ dalammu, bukan?"
"Pah!"
Api Layu meludahkan seteguk air liur, yang dengan mudah dihindari oleh William Cole. Dia berteriak dengan galak, "William Cole, jika kau punya nyali, bunuh saja aku. Sang Penguasa Ular akan membalaskan dendamku!"
"Kau pikir aku takut mati?"
William Cole memandang Api Layu dengan rasa terhibur, "Tidak ada yang tidak takut mati. Kau bukan pengecualian."