William Cole sama sekali tidak terintimidasi. Dia memandangi tiga pria itu dingin, "Jadi kalian memang berhubungan dengan Tuhan Ular. Dia benar-benar tidak pernah menyerah, ya? Dari Hong Kong ke Gragan, dan kemudian ke Mid-Bostritis, apakah dia bertekad untuk mengganggu di mana-mana?"
"Sialan, siapa kamu untuk menanggapi rencana Tuhan Ular?" seorang Miao Hitam di sampingnya berseru.
Mata William Cole berkedip, "Rencana Tuhan Ular? Apa rencananya itu?"
Api Layu berbalik dan memberi Miao Hitam itu pandangan dingin yang tajam, "Siapa bilang kamu bisa bicara? Kamu hampir merusak rencana besar Tuhan Ular dengan omonganmu itu."
Miao Hitam yang sudah berbicara di luar gilirannya memiliki sedikit perubahan ekspresi, kemudian mengarahkan amarahnya pada William Cole, "Dasar bajingan, siapa yang memberimu hak untuk bicara? Aku akan membunuhmu!"
