Raja Hans mendekati Yuri.
Raja Hans berkata kepada Yuri untuk tinggal sementara di istana mereka kerena sudah larut malam dan raja ingin membuat sebuah majlis untuk meriahkan kembalinya raja daripada kerajaan itu.
Terlihat Yuri dan Diablo sudah tenang.
Mereka bertiga beserta Raja Hans dan para penjaga pergi ke istana.
Ketika mereka sampai ke istana,raja sangat bersyukur kerana dia dapat injak kembali rumahnya setelah ia disingkirkan oleh pahlawan palsu itu,raja itu mengeluarkan sikit air mata sambil berkata "saya kembali..."
Istana itu tidak berubah sejak dia disingkirkan.Yuri,Falina dan Diablo dikasih kamar masing-masing untuk mereka bermalam sementara di istana itu.
Yuri melihat kamarnya yang begitu besar "Yang benar saja,ini kamar boleh menumpang banyak orang tapi dijadikan satu orang satu kamar..."
Keesokan harinya,Yuri bangun daripada tempat tidurnya dia mendengar banyak orang di luar kamar,waktu dibuka pintu kamarnya ia melihat banyak orang sedang bersiap untuk sebuah majlis.
Yuri melihat Falina dengan berpakaian gaun yang sangat cantik,muka Yuri menjadi merah.Falina terdiam melihatnya,mereka saling tatap-tatapan.
"Kamu cantik hari ini..."kata Yuri sambil malu-malu.
Falina pun menjawab "terima kasih."
Diablo muncul dari belakang Yuri.
"kamu juga cepat pergi bersiap,apa ini dilihat gadis cantik melihat kamu baru bangun."kata Diablo berbisik ke Yuri.
Yuri terkejut dia langsung pergi bersiap-siap untuk majlis yang akan diadakan,sesudah semuanya siap,raja tampil di beranda istana dan di bawah ada banyak punduduk kota yang datang untuk menyambutnya.
Yuri,Falina dan Diablo berada di belakangnya raja.
"Terima kasih kerana sudi datang ke majlis pada pagi ini,saya adalah Raja Hans.Raja sebelum pahlawan palsu itu datang,saya banyak terima kasih kepada orang yang telah mengalahkan pahlawan itu,Yuri dia adalah raja iblis yang baik telah menyelamatkan kerajaan ini"kata Raja Hans kepada penduduknya.
Sesetengah peduduk masih belum tahu kalau Yuri adalah raja iblis kerana waktu itu mereka sedang tertidur dan yang ada juga yang sudah tahu.
Setelah raja menyampaikan curhatnya,ia mengadakan majlis di dalam istana,mereka mengadakan pesta teh.Yuri dan lainya ikut serta di majlis itu,Yuri sedang bercakap dengan Falina dan Diablo.
Raja Hans muncul di hadapan mereka.
"Setelah majilis ini,kamu akan pergi dari kerajaan ini kan,apa yang akan kamu lakukan kedepanya.Kamu kan raja iblis."tanya raja kepada Yuri.
"Mungkin saya akan membuat semua pasukan iblis berteman dangan manusia,saya berharaplah kerana ayah saya sudah mencobanya untuk berdamai tetapi bawahannya tidak patuh dengannya,saya akan mencoba untuk berdamai.".kata Yuri kepada raja.
"Lagian saya baru tahu kalau saya ini raja iblis,saya masih belum terbiasa."sambungnya lagi.
Raja itu menyokongnya lalu ia pergi.
Diablo melihatnya.
"Kamu harus tahu kalau bawahan ayah kamu itu adalah Talib,dia ingin menjadi raja selanjutnya tetapi ia tidak dapat."kata Diablo kepadanya.
Yuri terkejut dan ingin tau kenapa Talib tidak dapat menjadi raja iblis sesudah ayahnya disegel.
"Itu kerana dia harus memegang pedang itu untuk mengakuinya sebagai raja iblis berikutnya tetapi pedang itu sudah di kasih kepada kamu sebelum pertempuran itu terjadi,ia berancang untuk merampas pedang itu daripada kamu jadi dia membuat kekacauan di kerajaanya Falina untuk memulakan rancangannya,dan lagi satu...kamu harus tau kalau kekuatan Talib itu hampir setara dengan ayah kamu."jawab Diablo kepada Yuri.
Yuri langsung ingat segel tersebut dan bertanya kepadanya "Boleh saya tau,apa ada cara untuk melepas segel itu daripada ayah saya?"
Diablo menggelengkan kepalanya dan berkata "Saya rasa cuma Talib sahaja yang tau cara melepaskan segel itu kerena dia paling tau tentang semua benda di dunia ini termasuk jenis segel."
Yuri berkata balik "Tapi dia sudah menentang ayah saya jadi kemungkinan besar dia jadi musuh utama kita."
"Talib itu kalau dibilang dia itu sangat hebat jadi kita harus membuat hatinya berpihak kepada kita sebelum dia membuat lebih banyak kekacauan."kata Diablo.
Majlis pun tamat mereka bertiga pun siap-siap ingin keluar dari kerajaan itu untuk melanjutkan tujuan mereka,semua orang melabaikan tangan mereka untuk perpisahan termasuk raja.Raja pun berkata dalam hatinya "Saya berharap kamu berjaya."
Mereka pun sudah berada di luar kerajaan.
"Jadi apa tujuan berikutnya wahai tuan muda?"tanya Diablo kepada Yuri.
Yuri pun bertanya kepada Diablo balik "Talib sekarang di mana?"
"Istana raja iblis,di alam gaib."jawab Diablo.
Yuri terdiam sejenak.
"Untuk sekarang kita belum dapat pergi ke sana dikeranakan istana itu tidak ada di benua ini dan tidak dapat dijangkau oleh manusia dan saya juga tidak dapat membuka portal untuk ke sana kerena mereka menyegel portal tersebut."kata Diablo.
"Kan kamu dari sana jadi mereka akan membuka portal untuk kamu."kata Yuri.
Diablo menjawab balik "Talib tahu kalau saya itu masih mengikuti ayah kamu atau boleh dibilang tidak menentang ayah kamu,sekarang alam itu telah dikuasai penuh olehnya,jadi dia tidak akan biarkan saya masuk ke alam itu sesuka hati."
Yuri pun berfikir.
"Jadi untuk sekarang,tujuan kita akan pergi ke kerajaan satu per satu untuk sebarkan kalau raja iblis yang baru adalah baik,jadi kalau sudah tersebar pasti mereka datang ke kita."kata Yuri.
Falina melihatnya bersemangat.
"Hmm jadi tujuan kita adalah menyebarkan nama baik raja iblis,ada satu kerajaan yang sedang kesusahan,jadi kita boleh mulai dari situ,kerajaan itu bernama Kerajaan Poltu,di sana terdapat rumor tentang penculikan wanita."kata Falina.
Yuri langsung setuju dengan Falina.
"Okay sudah ku putuskan,ayo kita membuat semua orang tau kalau raja iblis itu baik!"kata Yuri dengan semangat.
Meraka memulai perjalanan ke Kerajaan Poltu sambil menaik kereta kuda yang dikasih oleh Raja Hans.Diablo yang menunggangi kuda menakala Yuri dan Falina duduk di belakang.
Diablo tidak dapat membuka portal,kekuatannya cuma sedikit manakala untuk membuka portal butuh banyak kekuatan.
"Hari ini cukup menyenangkan bukan?"kata Yuri kepada Falina.
Falina pun menjawab "Ya,teringat masa kecil saya waktu berpergian bersama kakak."
Tiba-tiba kereta kuda itu berhenti,Yuri tertolak kehadapan dan tidak sengaja memeluk Falina.
"Maaf!"kata Yuri dengan panik manakala Falina malu-malu.
Yuri langsung melihat ke depan.
"Apa yang terjadi?"tanya Yuri kepada Diablo.
"Sepertinya kita dalam masalah,ada banyak bandit didepan."jawab Diablo.
Terlihat ketua bandit yang berotot.
"Oi kamu dan orang yang di dalam kereta kuda itu,keluar dan serahkan semua barang kamu!"kata ketua bandit dengan kuat.
"Biar saya urus orang-orang ini."kata Diablo kepada Yuri dan Falina.
"Jangan bunuh mereka ini akan menjatuhkan reputasi saya sebagai raja iblis."kata Yuri kepada Diablo.
Diablo mengangguk kepalanya dan turun dari kereta itu.
"Kamu semua telah salah merompak kami,kamu tidak tau siapa kami."kata Diablo sambil ketawa kecil.
"Apa mau cabar saya!"kata ketua bandit itu.
Ketua bandit itu dengan cepat ke arah Diablo sambil memegang kapak yang besar,Diablo menghindar.Kapak itu terhentam ke tanah dengan kuat.
"Dasar pengecut maju kalau berani!"kata ketua bandit itu dengan sombong.
Diablo langsung maju dan memukul perut ketua bandit itu dengan kuat sampai membuat ketua bandit tersebut terpelanting ke belakang dan terkena pohon sampai pohon itu runtuh.Ketua bandit itu kesakitan,dia menyuruh semua anak buahnya untuk serang Diablo.
"Hah sekarang kau tidak bisa lari!"kata ketua bandit ketawa sambil kesakitan.
"Siapa juga mau lari."jawab Diablo dengan tenang.
Semua anak buahnya langsung maju untuk menyerang Diablo tapi Diablo cuma diam dan ia langsung dikepung oleh para bandit.Semua senjata mereka ke arah Diablo,dia langsung melompat ke atas.
Diablo mulai menyerang balik dengan menggunakan kakinya untuk menendang bandit-bandit tersebut.Satu per satu dia menendang bandit-bandit itu ke arah pohon,kutua bandit itu terkejut dengannya lalu berkata "Serangan itu terlalu cepat kamu ini manusia kah?!"
Diablo langsung ke arahnya dengan cepat dan berkata "saya ni bukanlah manusia..."
Diablo mengeluarkan ke dua tanduknya,ketua bandit itu langsung ketakutan.
"Di dalam kereta kuda itu ada raja iblis yang sedang bertujuan pergi ke kerajaan untuk melakukan tugasnya tetapi kamu malah datang mengacaunya saja...ini benar-benar buang masa,nasib anda baik kerana raja perintahkan saya untuk tidak membunuh kamu semua."kata Diablo dengan sangat seram.
Yuri keluar dari kereta tersebut,ketua bandit itu langsung terkejut melihat Yuri seperti manusia.
"Bukankah raja iblis itu ada iblis kenapa dia terliat seperti manusia biasa!"kata bandit itu.
"Panjang cerita,dia adalah manusia setengah iblis."jawab Diablo.
Ketua bandit itu tidak percaya,dia inginkan bukti kalau Yuri adalah raja iblis,Yuri cuma perlihatkan pedangnya kepada ketua bandit itu.
"Itu cuma pedang biasa dasar bodoh mengakui sebagai raja iblis!"kata ketua bandit itu sambil ketawa.
Diablo langsung ingin memukulnya tertapi dihalang oleh tangan Yuri,Yuri langsung mengeluarkan aura kegelapan daripada pedangnya itu lalu munculkan monster yang sangat besar terlihat bertanduk dan bersayap.Ketua bandit itu terkejut sambil ketakutan.
"Saya minta maaf tolong jangan bunuh kami!"kata ketua bandit itu sambil menangis.
"Baguslah,tolong jangan buat berbuatan ini lagi,jadilah orang yang baik,jangan pernah mencuri lagi daripada orang lain."kata Yuri dengan ramah.
Ketua bandit itu langsung menyesali perbuatannya dan tidak akan melakukan lagi,mereka semua pergi manakala Yuri dan lainnya melanjutkan perjalanan mereka ke Kerajaan Poltu.
Semasa perjalanan mereka begitu lama,mereka melewati sebuah desa yang lumayan besar,damai,tenang dan udara yang segar.Banyak kanak-kanak berlarian di sebelah kereta kuda,Falina menyapa mereka lewat tingkap pintu kereta tersebut.
Diablo melihat kanak-kanak itu dan berkata dalam hatinya "Begitu polos dan lemah tapi hidup begitu tenang."
Diablo menghentikan kereta kuda.
"Apa kata kita bermalam di desa ini kerana sudah petang dan perjalanan kita masih jauh."kata Diablo kepada Yuri lewat jendela depan.
Yuri setuju dengan Diablo,mereka bertiga pun turun daripada kereta tersebut lalu menyapa warga desa yang tinggal di sana.Ketua desa yang terlihat sudah tua itu muncul lalu berkata "Petang anak mudah,anda bertiga nak ke mana?"
Yuri menjawab "Kami nak pergi Kerajaan Poltu tetapi perjalanan masih jauh dan sudah mahu malam,kami berencana untuk menginap di desa ini,ada tempat peginapan?"
"Ada tapi tidak begitu mewah,baguslah kamu ke sini kalau mau lanjutkan perjalanan kerana akan ada banyak monster berkeliaran di malam hari."kata ketua desa.
Yuri pun setujuh apa dikatakan oleh ketua desa itu,Diablo mencari tempat untuk kuda-kuda itu beristirehat manakala Yuri dan Falina dihantar oleh ketua desa ke tempat penginapan.
"Kamu ini adalah petualang dan gadis disebelah adalah pasangan kamu?"tanya ketua desa itu kepada Yuri.
Yuri langsung berjalan dengan kaku manakala Falina terkejut sambil mukanya yang malu.
Yuri berkata "Ehh pasangan,kalau petualang itu betul tapi pasangan itu..."
Ketua desa itu ketawa,Yuri berkata dengan kecil "Tapi kalau saya berpacaran dengan tuan puteri boleh juga ya."
"Apa kamu katakan?"kata ketua desa benar-benar tidak mendengarkan perkataan Yuri manakala Falina dengar tapi cuma diam sambil malu-malu.
Mereka sampai sudah di penginapan manakala Diabo baru muncul.
"Bagus semua sudah sampai,kalau begitu saya mau pulang dulu."kata ketua desa itu.
Mereka bertiga masuk dalam penginapan tersebut.
"Selamat datang,mau menginap disini?"tanya pekerja itu kepada mereka.
Yuri mahu bercakap tetapi dihalangi oleh Diablo.
"Pesan dua kamar sahaja,saya satu manakala mereka berdua satu kamar."kata Diablo kepada pekerja itu sambil senyum jahat kepada Yuri.
"Kamu!"kata Yuri dengan marah.
Pekerja itu bagi dua kunci kepada mereka,Diablo dengan cepat mengambil satu kunci itu,ia langsung berkata kepada Yuri di telinganya sebelum pergi ke kamarnya "Semangat ya,jangan pula kau tempah satu kamar lagi,habis wang nanti."
Yuri cuma diam ingin menumbuk mukanya Diablo lalu Falina berkata kepada pekerja itu "Kamar yang ini ada satu atau dua kasur?"
"Satu tapi kasurnya lumayan besar."kata pekerja itu.
Falina terdiam lalu Yuri berkata kepada pekerja itu "Saya rasa kita perlu sewa satu lagi kamar."
"Tidak apa itu kamar saja,saya tidak keberatan."kata Fatina sambil malu-malu.
Malam pun tiba,mereka tidur sambil berjaga jarak menghadap bertentangan,Yuri menghadap ke jedela manakala Falina menghadap ke almari.Yuri berkata dalam hatinya "Tidak guna punya Diablo."
"Kamu masih belum tidur?"kata Falina.
"Belum."jawab Yuri terkejut.
"Begitu..."kata Falina dengan kecil.
Mereka pun berdiam dalam beberapa saat.
"Maaf..."kata Yuri dengan kecil.
Falina mendengar lalu ia berkata "Tidak apa,saya sudah bilang kan saya tidak keberatan,lagi pun batul kata Diablo jangan buang-buang wang."
Mereka diam lagi.
"Apa kamu ini iblis..."tanya Falina.
Yuri melihat ke bulan dari jendela yang ia hadap,ia pun berkata "Saya...tidak terlalu faham."
Falina menghadapnya.
Yuri terlihat sedikit murung.
"Ini seperti badai,tahu-tahu saya adalah anak daripada raja iblis...waktu saya kecil,saya sama sekali tidak tahu macam mana rupa ibu dan ayah saya."kata Yuri.
"Saya dibesarkan oleh kakek saya sejak kecil lagi,kakek saya adalah ayah daripada ibu saya,ia bilang ibu saya sangat cantik,rajin,suka menolong orang dan ia juga sangat kuat...disitulah ayah muncul,kakek bilang ayah sangat tertarik dengan ibu saya,mungkin kakek tahu kalau ayah adalah raja iblis tapi ia tidak ingin saya kecewa...Ketika saya umur 7 tahun,saya diberikan pedang itu daripada kakek saya,kakek mengajarkan saya cara menggunakan pedang dengan baik."kata Yuri.
Yuri terlihat sedikit sedih.
"Waktu umur 12 tahun,kakek meninggal dunia...dan disitu,saya bertekad untuk menjadi petualang,saya ingin melihat dunia ini lebih luas..."kata Yuri.
Mereka berdiam dalam beberapa saat.
"Ini sudah nasib saya,macam mana pun saya harus terus maju ke hadapan."kata Yuri menggenggam tangannya ke arah bulan.
Falina melihatnya tersenyum.
"Apa,apa boleh saya berpetualang bersama kamu untuk kedepannya sampailah kamu menjadi raja."Falina pun mulai bertekad.
Yuri terkejut lalu melihatnya,ia pun sedikit ketawa "Ayah,ibu dan kakak kamu macam mana nanti."
"Saya serius."Falina tidak ketawa.
Yuri diam lalu melihat ke arah matanya.
"Selamanya?"tanya Yuri.
Falina pun malu-malu,ia pun berkata sambil melihat matanya Yuri "Selamanya..."
Yuri tersenyum lalu ia mengantuk,ia pun berkata "Saya sudah mengantuk ni dah tidur,besok kita mulai petualangan kita."
Falina pun senyum melihatnya tidur.
Keesokan harinya,Yuri bangun lalu melihat ke sebelahnya yang mana Falina sudah tiada di kasur.
Yuri langsung pergi bersiap untuk melanjutkan perjalanannya,ia pun keluar daripada penginapan itu lalu melihat Falina bermain dengan kanak-kanak di desa itu,Diablo langsung muncul di sebelahnya lalu berbisik kepada Yuri "Ada apa yang terjadi malam itu,kamu menggodanya?"
"Tiada! tidak ada yang terjadi malam tadi."jawab Yuri dengan kuat ke Diablo.
"Cih,tidak seruh."kata Diablo dengan kecewa.
Ketua desa itu muncul.
"Pagi kamu berdua,ini hari kamu akan berangkat?"tanya Ketua desa itu.
"Ya,petualangan akan dimulai."jawab Yuri tidak sabar.
Ketua desa itu memberikan satu bendah kecil kepada Yuri.
"Ini jimat akan melindungi kamu semua agar tetap selamat sampai ke tujuan."kata ketua desa.
Yuri dan Diablo berkata "Terima kasih."
Mereka bertiga pun pergi ke kereta kuda tersebut,Yuri menyimpan jimat yang dikasih oleh ketua desa di dalam poketnya lalu bergegas melanjutkan perjalanan mereka ke Kerajaan Poltu.
Para penduduk disana mengucapkan selamat tinggal,mereka bertiga pun melambaikan tangan mereka ke arah para penduduk.
Tengahari pun tiba,mereka sampai di gerbang Kerajaan Poltu.
"Hmm tidak kalah besar kerajaan ini."kata Diablo,ia pun meminta izin kepada penjaga gerbang itu untuk masuk ke dalam kerajaan,penjaga itu tidak menyedari kalau Diablo itu adalah iblis kerana ia membuat dirinya berbau seperti manusia dan berupa seperti manusia.
Mereka pun masuk ke dalam kerajaan.
"Bangak wanita sedang berjalan."kata Yuri melihat sekitar kota.
Falina menjawab "Saya cuma dengar rumor kalau di sini ada penculikan wanita."
Mereka berhenti naik kereta kuda kerana berjalan kaki lebih bagus,Diablo memarkirkan kereta kuda itu di sebelah jalan.
"Hmm saya rasa kita cuba pergi ke guild tempat para petualang mencari duit mungkin ada misi untuk ini."kata Yuri.
Diablo dan Falina setuju dengan Yuri,mereka pergi ke guild yang dikasih arah oleh salah satu penduduk di kota itu.Mereka sampai juga di mana para petualang berkumpul,mereka masuk ke dalam bangunan itu.
Terlihat banyak petualang lagi berkumpul mencari misi dan ada juga yang rehat sambil minum bir.
Semua petualang melihat mereka bertiga.
"Ui ui ada orang baru tu."
"Wa bagus ni kalau dibuli."
"We we ada gadis cantik lah di sebelah lelaki itu."
Satu per satu petualang itu mengatakan mereka bertiga.
Falina sedikit takut.
"Jangan dilayan,memeng begini hidup jadi petualang."kata Yuri.
Mereka bertiga pergi ke papan misi tetapi di halang oleh petualang berotot dengan muka tergores.
"Oi oi mau ke mana budak~"kata orang berotot itu.
Yuri tidak melayaninya,ia pun melewatinya,petualang berotot itu langsung memukul Yuri ke sebelah hingga terhantam ke dinding.
"Jangan sombong,bodoh."kata petualang berotot itu.
Semua petualang di dalam bangunan itu ketawa,Diablo langsung menghalanginya daripada mendekati Yuri
manakala Falina pergi ke arah Yuri yang sedang kesakitan.
"Oi,oi apa kamu mau rasa apa si budak itu rasakan?"kata petualang berotot itu dengan sombong kepada Diablo.
Petualang berotot itu langsung memukul Diablo tetapi ditahan dengan satu jari sahaja.
Orang berotot itu langsung terkejut,ia melihat tatapan Diablo ke arahnya dengan sangat marah.
"Berani kau pukul tuan saya,JANGAN SOMBONG DULU!"kata Diablo langsung mematahkan tangannya si petualang berotot itu lalu memukulnya dengan kuat ke atas sampai tembus ke lantai dua.
Semua petualang di lantai bawah itu terkejut dengan kekuatan Diablo.Tiga orang yang dilantai dua langsung turun,satu gadis berambut pendek dan dua lelaki.Lelaki pertama membawah pedang yang besar di belakangnya dan lelaki kedua adalah assasin.
Gadis berambut pendek itu berkata "Apa yang terjadi di sini,ada yang cari pasal kah?"
Yuri terkejut melihat gadis itu lalu berkata "Kira?"
Gadis rambut pendek juga terkejut "Yuri?"
Dua lelaki itu juga terkejut.
"Kamu betul-betul Yuri?"kata Kira.
Kira langsung berlari ke arah Yuri lalu memeluk Yuri sambil menangis.
"Kenapa kamu tidak pulang sudah seminggu kamu menghilang,kamu sehat-sehat sajakan?"kata Kira dengan sangat risau.
Yuri memegang mukanya menjauh darinya sambil berkata "Aduh sakit,saya baru sahaja dihentak ke dinding ni."
Lelaki mempunyai pedang besar di belakang berkata "Syukurlah kita berjumpa disini."
Falina dan Diablo binggung lansung berkata "Siapa?"
Yuri langsung berdiri diangkat oleh Falina lalu berkata "Aduh duh duh,saya dan mereka adalah satu tim petualang sebelum ini,kenalkan perempuan berambut pendek ini ialah Kira tipenya pemanah,yang memakai pedang besar ialah Rau dia adalah tank dan lelaki kurus ini ialah Uro dia assasin."
Rau langsung berkata "Kenapa kamu menghilang salama seminggu dan kenapa ada dua orang ikut kamu,siapa mereka? Apa mungkin kamu sudah keluar dari tim kami...jahatnya..."
"Tidak! waktu itu saya lagi jalan-jalan kemudian banyak hal yang terjadi dan waktu itulah saya mula berjumpa dengan mereka berdua,kenalkan gadis di sebelah saya adalah Falina dan di sana adalah Diablo dia adalah ibli...kawan yang sudah menemani saya sampai sekarang."kata Yuri.
Mereka pun mengerti tapi tidak tahu apa yang terjadi,Yuri tidak membagi tahu kepada mereka kalau ia adalah setengah ras iblis.
Diablo berbisik kepada Yuri "Kenapa kamu tidak kasih tahu mereka kalau saya.."
"Biarlah jangan mereka tahu,lagi pula kita di dalam situasi buruk lihat sekeliling kita,mereka memperhatikan kita kalau saya kasih tahu hal buruk akan terjadi."kata Yuri berbisik balik kepadanya.
"Apa yang kamu bisikan hah??"kata Kira dengan curiga.
Yuri menggelengkan kepalanya "Tiada apa-apa,kenapa kamu bertiga di sini?"
Kira dengan marahnya berkata "Kamu...gara-gara kamu kita mencari kamu di semua tempat dan akhirnya jumpa juga!"
Yuri langsung meminta maaf lalu berkata "Ohya,saya ke sini mau lihat papan misi"
Yuri pergi ke papan misi yang terletak di bawah tangga,ia melihat banyak kertas misi untuk petualang,Yuri langsung jumpai misi pencurian gadis lalu berkata "Jumpa! tapi sudah 3 minggu...tiada orang menyelesaikannya,harga juga menaik daripada 1 emas siling ke 10 emas,wow."
Sata petualang turun dari lantai dua,petualang itu memakai baju zirah merah sambil berkata "Itu misi sudah banyak orang ambil tetapi gagal,tiada satu orang pun menjumpai si pelakunya sampai sekarang."
Yuri terkejut lalu berkata "Wah sesusah itu,kamu kelihatan kuat,apa kamu pernah ambil misi ini?"
Petualang itu menggelengkan kepalanya lalu berkata "Malas saya mau ambil misi itu,lebih bagus cari misi membunuh monster lebih seruh."
"Saya akan ambil misi ini,Falina dan Diablo ikut serta."kata Yuri.
"Saya juga mau ikut,baru jumpa sudah buat keputusan sendiri...Rau dan Uro juga ikut."kata Kira dengan kesal.
Yuri setuju lalu ia membawah kertas misi ke tempat orang yang menyetujui untuk petualang memulakan misi.
Selepas itu,mereka memulahkan pencarian pelaku yang menculik gadis-gadis di kota itu.
Dalam masa yang sama di istana raja iblis.
"Tuan,saya sudah jumpa mereka."kata prajurit iblis kepada sok sok bertopeng.
"Bagus-bagus akhirnya saya akan menjadi raja iblis selanjutnya,tunggu lah wahai anak raja iblis...saya akan merampas sesuatu yang berharga daripada anda hahaha."kata sok sok bertopeng itu sambil ketawa duduk di kerusi raja iblis.