Chereads / Against God's law / Chapter 5 - Episode 5: Berbelanja

Chapter 5 - Episode 5: Berbelanja

Setelah Mereka Terkejut Tetua Kedua Pun Datang Dengan Membawa Cincin Ruang Penyimpanan Yang Berisi Baru Roh Dan 100 Batang Emas,

Dan Memberikannya Kepada Huang Li Sambil Berkata "Nah Nah.. Ambil Ini Belum Seberapa" Huang Ming Pun Berkata "Jika Masih Kurang Kau Bisa Memintanya Kepada Tetua Kedua"

Huang Li Pun Berterima Kasih. Sebelum Berlanjak Pergi Menuju Pintu Aula Utama.. Huang Berkata "Terimakasih Ayah Terima Kasih Kedua tetua. Aku Pergi Dulu"

Setalah Huang Li Ingin Beranjak Pergi Huang Ming Pun Berkata "Kau ingin kemana Li er?" Huang Li Menjawab "Paviliun Pil" Huang Ming Pun berkata "Hati Hati Huang Li Jangan Lupa Pulang Sebelum Matahari Terbit" Huang Li Menjawab "Baik Ayah"....

Setelah Meninggal Kan Kediaman Keluarga Huang Huang Li Pun Berjalan Di Kota Cang an Yang Sangat Damai Dan Indah itu Dengan Siang Hari Yang Sangat Cerah.

Huang Li Pun Melihat Banyak Orang Dimana Mana Di Berjalan Santai Sambil Melihat Sekeliling Nya Dengan Tangan Di Depan Dan Di Belakang.Dia Juga Melihat Banyak Sekali Pedagang Di Pinggiran Jalan Itu.

Huang Li Pun Berkata Sambil Melihat Di Sekelilingnya "Ini kah Yang Dinamakan Dunia Roh? Sungguh Dunia Yang Sangat Indah"

Terus Berjalan Dengan Santai Dan Melihat Pedagang Bakpao.

Lalu Huang Li Pun Menghampiri Ke Pedagang Bakpao Itu Dan Berkata "Bos Ini Bakpaonya Berapa?" Pedagang Bakpao Itu Menjawab "Bakpao Ini Satunya 50 koin emas Tuan muda" Huang Li Pun Membeli 10 Bakpao Dengan Harga 1 Batang Emang Dan Pedagang Itupun Menyiapkan Dengan Semangat.

Setelah Huang Li Membeli Bakpao Itu Ia Pun Melanjutkan Perjalanan Namun Huang Li Tidak Tahu Dimana Paviliun Pil itu.

Dan Huang Li Pun Bertanya Kepada Pejalan Kaki "Halo Senior." Pejalan kaki Itu Menjawab "Kenapa?" Huang Li pun Berkata "Apakah Kau Tau Dimana Paviliun Pil?" Dan pejalan kaki Itu menjawab "Oh Paviliun Pil Ya? Kau Lurus Nanti Ada Pertigaan Kau Belok Kiri Dan Nanti Kau Akan Melihat Bangunan Besar..Itu adalah Paviliun Pil"

Huang Li Pun Berkata Sambil Memberikan Sebatang Emas "Terimakasih Senior.. Nah Ambil Ini Hadiah Kecil Dari Ku.. Terima lah" Pejalan kaki Menerima Sebatang Emas itu dari Huang Dan Berkata "Terimakasih Sobat".

Setelah Bertanya Huang Li Pun Melanjutkan Perjalanan Nya Menuju Paviliun Pil Dengan Mengikuti Petunjuk Dari Pejalan Kaki Itu

Dan Akhirnya Huang Li Pun Melihat Bangunan Besar Yang Di Katakan.

Bangunan Itu Sangat Besar Bahkan Di Selimuti Dengan Hiasan Hiasan Yang sangat Megah Dan mewah Bahkan Huang Li Pun Sangat Tercengang Menelan Ludah.

Pernah Dikatakan Bahwa Paviliun Pil Di Kota Cang An Adalah Cabang Dari Paviliun Pusat Tapi Walaupun Begitu Paviliun Pil Ini Tetap Di Anggap Sebagai Inti Dari Kultivator Yang Ada di Kota Cang An.

Setelah Lama Tercengang Huang Li Pun Menuju Kesana Dengan Suasana Hati Yang Bagus.

Huang Li Pun Sampai Di Depan Paviliun Pil, Huang Li Pun Berkata "Inikah Paviliun Pil? Cukup Ramai Sekali" Huang Li Pun Yang Tercengang Segera Ingin Masuk Ke Dalam Paviliun Pil Itu.

Paviliun Itu Memiliki Tangga Yang Banyak Kemungkinan 20 an Anak tangga.

Huang Li Pun Menuju Kesana.

Namun Saat Menginjakkan Kaki Di Tangga Ke Satu, Tiba Tiba Sebuah Pedang Melayang Ke Arahnya, Namun Huang Li Pun Dapat Menghindarinya Dan Berkata "Siapa?".

Setelah Pedang Itu Menancap Di Anak Tangga Pertama, Huang Li Pun Melihat Kebelang Karna Ingin Tahu Siapa Yang Menyerangnya.