Hari Yang Gelap Pun Berganti Ke Siang Hari, Huang Li Pun Masih Bermeditasi.Setelah Berjam Jam Berlalu Hari Pun Sudah Mulai Memasuki Jam Setengah 3 .Dan Akhirnya Huang Li Pun Selesai Bermeditasi.
Dia Pun Berkata "Aku Akan Mencobanya Di Luar" Huang Li Pun Berjalan Keluar Dan Melihat Bahwa Hari Sudah Mulai Siang "Hah Sudah Sore? Gawat Aku Harus Menemui Ayah Untuk Pergi Ke paviliun Harta" Huang Li Berkata.. Dan Dia Pun Tidak Bisa Mencoba Teknik Yang Baru Dia Pelajari Dan Langsung Berlari Untuk Menemui Ayahnya.
Dan Huang Li Pun Melihat Ayahnya Di Aula Utama Keluarga Huang Yang Sedang Mengobrol Berduaan Dengan Tetua Ketiga/Huang Zu Lu Dan Langsung Menemuinya. Huang Li Pun Berkata "Maaf Aku Terlambat" Ayahnya Pun Menjawab "Tidak Apa Apa? Ayo Berangkat" Mereka Pun Berangkat Mereka Pun Berjalan Keluar Dan Ingin Pergi Menuju Paviliun Harta.
----------------
Beberapa Menit Kemudian...
----------------
Di Dalam Paviliun Harta, Tepatnya Di Dalam Paviliun Pil Terlihat Ada 4 Patriak Dan Tuan Muda,Tuan Putri.Yang Sedang Duduk Di Kursi Lantai Dua Atau Bisa Di Sebut VIP Adalah Tempat Yang Khusus Untuk Para Orang Orang Kuat Atau Orang Orang Kaya.
Patriak Dari Keluarga Yun Pun Berkata "Dimana Patriak Keluarga Huang?Kenapa Belum Datang?"
Patriak Dari Keluarga Xiang/Xiang ji Pun Berkata "Mungkin Dia Tidak Datang Karena Uangnya Habis Untuk Anaknya Yang Sampah Itu".
Dan Tiba Tiba Terdengar Suara Orang Yang Membalas Perkataan Dari Patriak Keluarga Xiang "Sampah?Jika Putraku Sampah, Gimana Dengan Anakmu Yang Hanya Mendapatkan Roh Jiwa Tingkat Tinggi?"Dan Orang Yang Membalas Perkataan Dari Patriak Keluarga Xiang, Adalah Huang Ming.
Yang Berjalan Menuju Bangku VIP Lantai Dua. Dan Xiang ji Pun Berkata Dengan Penuh Amarah "Huang Ming..Kau" Dan Patriak Dari Keluarga Qin Pun Merelai Perdebatan Mereka.
Dan Saat Saat Yang Di Tunggu Pun Telah Tiba,Pelelangan Yang Dilihat Oleh Para Patriak keluarga Besar Kekaisaran Cang an, akhirnya Di Mulai. Para Patriak Pun Duduk Di Kursinya Masing Masing.
Dan Pelelangan Pun Dimulai Dengan Seorang Wanita Bergaun Merah Yang Memasuki Panggung,Dan Berkata "Selamat Datang Di Pelelangan Paviliun Harta Hari Ini,Langsung Saja Kita Mulai. Pelelangan Pertama Adalah Pedang Mawar,Pedang Ini Adalah Pedang Tingkat Tinggi, Yang Di Buat Oleh Ketua Paviliun Senjata Sendiri.Untuk Harga awalnya Adalah 100.000 Batu Tingkat Menengah Roh, Setiap Kenaikkan Harus Di Atas 10.000 Batu Roh Tingkat Menengah".
Para Orang Orang Pun Menawarnya Dengan Nada Tinggi "110.000 Batu Roh Tingkat Menengah","120.000 Tingkat Menengah","150,000 Batu Roh Tingkat Menengah".
Karena Pedang Itu Sangat Cocok Untuk Wanita, Patriak Qin Yun Yang Memiliki Seorang Putri Pun Tertarik Dan Berdiri Untuk Menawarnya Dengan Harga Tinggi Dan Berkata "1.000 Batu Roh Tingkat Tinggi".
Semua Orang Pun Yang Tadinya Berbondong Bondong Untuk Menawarnya Pun Seketika Berhenti. Saat Mendengar Patriak Qin Yang Menawar Dengan Harga Tinggi.
Dan Wanita Bergaun Merah Itupun Berkata "1.000 Batu Roh Tingkat Tinggi? Ada Yang Mau Menawar Lagi? Kalo Tidak Saya Hitung 1....2...".
Saat Hitungan Hampir Menyentuh Angka 3 Tiba Tiba Seseorang Pun Menaikkan Harganya "10.000 Baru Roh Tingkat Tinggi" Dan Seketi Hitungan Pun Dihentikan Dan Semua Orang Pun Tercengang Setelah Mendengarnya.
Orang Yang Menawar Dengan Harga Tinggi Itu Adalah Patriak Dari Keluarga Yun Yaitu Yun Li. Seketika Tidak Ada Yang Berani Menawarnya Lagi Karena Mereka Kesini Bukan Untuk Pedang Itu.
Hitungan Pun Di Mulai "1...2...3.. Selamat Untuk Patriak Yun" Dan Pelelangan Yang Ke 2 Pun Akhirnya Datang.
Di sisi Lain Huang Li Pun Berkata Kepada Ayahnya "Ayah, Aku Menginginkan Baju Zirah Yang Akan Di lelang Nanti" Huang Ming Pun Berkata "Baik lah Ayah akan Berusaha Untuk Mendapatkan nya".
Tetua Ketiga Pun Berkata Kepada Huang Li "Tuan Muda Ke 2 Tenang Saja, Karena Ketua klan Telah Membawa 500.000 Batu Roh Tingkat Tinggi" Huang Li Pun Terkejut Dan Langsung Terdiam Tidak berkata Apa Pun Lagi.
Pelelangan Pun Terus Berjalan Dengan Normal Seiring Berjalannya Waktu.Setelah Pelelangan Ke 20 Akhirnya Barang Yang Di Tunggu Tunggu Pun Keluar.
Dan Wanita Bergaun Merah itu Pun Berkata "Pelelangan Yang Ke 20 Yaitu Barang Yang Kalian Tunggu Tunggu akhirnya Akan Segera Datang"
Dan Barang Itu Pun Datang Menuju Wanita Bergaun Merah. Saat Barang Itu Sudah Di Berikan Ke Wanita Bergaun Merah. Dia Pun Menaruh Nya Di Atas Meja. Wanita Itu Pun Membuka Kain Yang Menutupi Barang Itu Dan Berkata "Akhirnya Barang Yang Kalian Tunggu Tunggu Telah Hadir..Ya Ini Adalah Baju Zirah Tingkat Tinggi Dengan Nama Impenetrable Armor, Yang Di Buat Oleh Ketua Paviliun Senjata"
Semua Orang Pun Yang Mendengar Nya Sangat Tergiur Dengan Baju Zirah Itu. Dan Wanita Bergaun Merah Pun Berkata Dengan Nada Tinggi "Baju Zirah Ini Terbuat Dari, Dari Kulit Binatang Iblis Tingkat 7 Yang Setara Dengan Kultivator Ranah Transcendal.Ayo Mulai Menawar,Harga Awal Adalah 10.000 Batu Roh Tingkat Tinggi"
Patriak Xiang Pun Yang Tergiur Dengan Baju Zirah itu, Dan Langsung Menawarnya "50.000 Batu Roh Tingkat Tinggi" Huang Ming Pun Yang Mendengarnya Langsung Menawar Dengan Harga Tinggi "100.000 Batu Roh Tingkat Tinggi. Patriak Xiang, Menyerah Lah Karena Aku Masih Memiliki Banyak Uang".
Patriak Xiang Pun Yang Mendengarnya Sangat Marah Sambil Menggenggam Segelas Air Dia Berkata "Bagus Bagus Patriak Huang," Dengan Nada Yang Sangat Tinggi Patriak Xiang Menawar Dengan Harga Tinggi "200.000 Batu Roh Tingkat Tinggi,....."
Semua Orang Pun Terkejut.Karena 200.000 Batu Roh Tingkat Tinggi Bukanlah Jumlah Yang Kecil. Patriak Huang Pun Berkata Dengan Nada Tinggi Sambil Tersenyum Ke Patriak Xiang "Patriak Xiang Hanya Mampu Segitu Saja? .....300.000 Batu Roh Tingkat Tinggiiii....".
Semua Orang Pun Semakin Terkejut Tak Terkecuali Para Patriak keluarga Besar Lainnya. Saat Patriak Xiang Ingin Menaikkan Harganya. Tetua Pertama Keluarga Xiang Berkata Ke Patriak Xiang "Ketua Klan, Sudah Tujuan Kita Adalah Pil Penerobos Ranah Tingkat 4, Untuk Tuan Muda"
Patriak Xiang Pun Menyerah Dan Tidak Menawar Lagi. Orang Orang Dan Para Patriak keluarga Besar Lainnya. Tidak Ikut Menawar. Karena Tujuan mereka Adalah Pil Penerobos Ranah Tingkat 4.
Wanita Bergaun Merah Pun Berkata Dengan Nada Tinggi "Karena Tidak Ada Yang Menawar Lagi, 1.....2.....3 Selamat Untuk Patriak Huang,Karen Telah Mendapatkan Baju Zirah Tingkat Tinggi Ini".
Setelah Pelayan Paviliun Harta Memberikan Baju Zirah Ke Patriak Huang. Patriak Huang Pun Memberikan Baju Zirah Itu Ke Huang Li. Sambil Memberikan Baju Zirah Itu Ke Huang Li, Huang Ming Pun Berkata "Nah, Ambil Ini."
Huang Li Pun Mengambilnya.Dan Menaruhnya Di Dalam Cincin Penyimpanan Nya. Huang Li Pun Berkata Sambil Tersenyum "Terimakasih Ayah, Oh iya Pil Penerobos Ranah Tingkat 4, Aku Tidak menginginkan Nya"..
Patriak Huang Pun Berkata Sambil Menatap Huang Li "Kenapa Kau Tidak Menginginkan Nya? Itu Bagus Untuk Kau Menerobos Ranah Prajurit". Tetua Ketiga Pun Juga Berkata "Ya, Tuan Muda.Kau Pikirkan Lagi," Huang Li Pun Berkata "Tidak Apa Apa, Karena Aku Sudah Menggunakan Pil Penerobos Ranah, Jika Menggunakan Nya Lagi, Takut Tidak Baik Untukku"...
Huang Ming Pun Bertanya kepada Huang Li"Pil Penerobos Ranah? Darimana Kau Mendapatkan nya" Huang Li Pun Menjawab Dengan Wajah Kebohongan Agar Tidak Ketahuan Ayahnya "Aku Diberikan Kakak"
Pelelangan Barang Terakhir Pun Akhirnya Akan Segera Di Mulai. Wanita Bergaun Merah Pun Membuka Kain Yang Menutupi Barang Itu.Dan Terlihat Sebuah Kotak Dengan Ukiran Yang Sangat Indah Muncul, Wanita Bergaun Merah Pun Membuka Kotak Itu, Betapa Terkejutnya Semua Orang Bahkan Para Patriak keluarga Besar Saat Melihat Isi Kotak Itu.
----------------