```
"Apa yang benar?"
Mahasiswa pascasarjana itu merasa bingung. Ia melangkah maju untuk melihat lebih dekat dan terkejut. "Ini..."
Baru saat itu Feng Xingshen kembali sadar. Dengan cemas dia berdiri dan menyimpan kertas-kertasnya. Melihat muridnya menarik pandangannya dengan bijak, dia menghela napas lega.
Mahasiswa pascasarjana itu masih dalam keadaan terkejut. "Ini benar?"
Feng Xingshen mengangguk.
Seolah teringat sesuatu, dia segera mengeluarkan ponselnya. Dia menghubungi Xue Xi lewat WeChat.
Sudah larut malam dan gadis muda itu tampaknya telah tidur. Telepon berdering beberapa saat sebelum diangkat. Gadis muda itu tampak tidak nyaman berinteraksi dengan cara ini. "Halo," sapa dia singkat setelah menjawab panggilan.
Suara rendah dan dinginnya berdesis kelelahan.
Dengan cepat Feng Xingshen berkata, "Apakah kamu sudah mengirimkan hasil pembuktian teori kepada orang lain?"
Dia berhenti sejenak sebelum menjawab, "Tidak."