Chereads / Titans Knight : Freedom / Chapter 3 - Chapter 3: New Home

Chapter 3 - Chapter 3: New Home

Di tengah kegelapan malam yang menyelimuti benua Tera Nova, cahaya kecil dengan kemilau mulai muncul di ufuk timur. Itu adalah tanda-tanda fajar yang akan segera menyinari dunia yang tertidur dalam kegelapan, tetapi di antara para pengungsi yang melarikan diri dari kehancuran di Provinsi Emberfall, cahaya fajar membawa harapan baru.

Setelah kejatuhan yang menyedihkan dari kota Bulu Hitam, Ariel dan para pengungsi yang menaiki Kereta Api Besi melaju dengan lancer menuju Provinsi Stromhaven dibawah perlindungan 3 Ksatria Titan tidak ada predator yang berhasil mendekat ke Kreta Api Besi. Sepanjang perjalanan mereka yang selamat dapat melihat kota-kota yang terbakar di Provinsi Emberfall. Mereka meninggalkan kota yang hancur di belakang mereka, hati mereka terasa berat karena kehilangan dan keputusasaan melanda.

Kegelapan yang menyelimuti benua ini telah ada sejak zaman kuno, menghasilkan cerita-cerita yang mencekam tentang kekuatan gelap yang menguasai tanah tersebut. Penduduk percaya bahwa kegelapan itu adalah rumah bagi roh-roh jahat dan makhluk-makhluk ganas yang berada di luar batas pemahaman manusia.

Para petualang yang berani mencoba mengeksplorasi wilayah-wilayah terpencil Tera Nova sering kali tidak kembali. Mereka hilang di dalam kegelapan, diterkam oleh bahaya yang tidak dapat mereka lawan. Bahkan para ksatria Titan yang paling kuat pun harus berhati-hati saat menjelajahi daerah-daerah yang terkena dampak kegelapan.

Namun, di antara kegelapan yang menyelimuti, ada juga cahaya kecil yang bersinar. Ada tempat-tempat yang terlindungi di benua itu, Kubah-kubah cahaya yang terus memancarkan keberanian dan harapan. Penduduk yang tinggal di sana membangun masyarakat yang kuat dan bersatu, bersumpah untuk melawan kekuatan kegelapan yang mengancam mereka.

Meskipun kegelapan masih mengintai di luar sana, mereka yang tinggal di Tera Nova tidak pernah menyerah pada takdir mereka. Mereka terus berjuang, siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang datang, dan bersumpah untuk mempertahankan cahaya kebenaran di tengah-tengah kegelapan yang mengancam.

Tapi kini Kubah Cahaya telah ditembus sehingga banyak penduduk Imperium Arkadia yang mati dan jatuh kedalam jurang keputusasaan, tiga Provinsi luar telah jatuh hanya dalam kurun waktu yang singkat. Emberfall, Dwanstar, Frostgate yang memaksa para penduduk untuk mengungsi ke bagian tengah Imperium Arkadia, manusia kehilangan hampir setengah wilayah dan populasinya

Para pengungsi memutuskan untuk mencari tempat yang aman dan terlindungi, di luar jangkauan musuh yang kejam. Setelah behari - hari perjalanan, mereka telah sampai di Provinsi Stromhaven, para petugas keamanan dan pemerintahan mulai mendistribusikan para pengungsi ke kamp pengungsian yang ada di seluruh Provinsi Stromhaven.

Dengan tatapan kosong Ariel turun dari Kereta bersama dengan Doran dan para penjaga yang tersisa dari kota Bulu Hitam. Kehilangan orang tua adalah pengalaman yang memilukan bagi siapa pun, termasuk Ariel. Saat kecil, Ariel adalah seorang anak yang bahagia dan penuh semangat di kota kecil tempatnya tinggal bersama orang tuanya. Mereka adalah sumber cahaya dan kehangatan dalam hidupnya, memberinya dukungan dan kasih sayang yang tak terbatas.

Namun, kebahagiaan Ariel hancur berantakan ketika tragedi menimpa keluarganya. Perasaan kehilangan yang mendalam dan kesedihan yang tak terucapkan memenuhi hati Ariel. Dia merasa seolah-olah sebagian besar dari dirinya telah dicabut. Selama beberapa waktu, dia terperangkap dalam rasa sakit yang dalam, bertanya-tanya mengapa takdir telah begitu kejam padanya. Dia merindukan kehangatan tawa dan pelukan orang tuanya, dan setiap hari, dia terus meratapi kehilangan yang tak tergantikan.

Namun, di tengah-tengah kesedihan, muncul api kemarahan dan balas dendam yang menyala di dalam dirinya. Ariel menyadari bahwa meskipun orang tuanya telah pergi, dia harus terus hidup agar dapat membalaskan dendamnya. Dia mengambil tekad untuk menyimpan kenangan mereka dengan menjadi orang yang lebih kuat dari siapapun. Dia berjanji untuk menggunakan kekuatannya untuk menghancurkan setiap kegelapan dan Predator di luar Kubah Cahaya.

Dengan waktu, Ariel mulai memahami bahwa meskipun orang tuanya telah meninggalkan fisiknya, mereka akan selalu hidup dalam ingatannya. Dia belajar untuk menyimpan kenangan indah bersama mereka, membiarkan cinta dan pengaruh mereka terus membimbingnya dalam setiap langkahnya.

Kehilangan orang tua telah menjadi titik balik dalam hidup Ariel. Meskipun itu menyakitkan, itu juga memberinya kekuatan dan tekad yang tak tergoyahkan. Dia menjadi lebih bijaksana, lebih kuat, dan lebih siap untuk menghadapi segala rintangan yang datang di hadapannya.

Saat matahari terbenam di ufuk barat, kamp baru mulai terisi di seluruh penjuru provinsi Stromhaven dan 3 Provinsi lainnya di wilayah tengah Imperium Arkadia. Penduduk yang tersisa dari Kota Bulu Hitam dan kota tedekat saat ini menempati kamp pengungsian di Kota Stromend yang akan menjadi rumah baru mereka.

Di antara reruntuhan dan kehancuran, mereka yang selamat menemukan tempat baru yang aman. Mereka telah menemukan rumah baru mereka, tempat di mana mereka bisa membangun kembali dan merencanakan hidup mereka esok hari.

Sementara itu, masyarakat sipil Arkadia merasakan dampak langsung dari penyerbuan para Predator dan kehancuran ekonomi yang menyertainya. Banyak warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena keamanan yang tidak stabil, sementara yang lain berjuang untuk bertahan hidup di tengah-tengah kondisi yang sulit. Kesenjangan sosial semakin terlihat di tengah-tengah masyarakat, dengan kelompok-kelompok yang kaya menyimpan kekayanya sementara yang miskin semakin menderita.

Setelah kejatuhan tiga provinsi penting dalam Imperium Arkadia, benua Tera Nova berada dalam keadaan ketidakpastian yang mendalam. Runtuhnya provinsi-provinsi tersebut telah mengirim gelombang kejut ke seluruh negeri, memicu perubahan besar dalam politik, ekonomi, dan sosial.

Jatuhnya tiga provinsi menjadi pukulan yang sangat berat bagi pemerintahan pusat. Respon cepat segera turun keesokan harinya, perintah darurat dikeluarkan keseluruh Provinsi. Pemerintah pusat menyatakan keadaan darurat untuk mengatasi kekacauan dan ketidakstabilan yang muncul setelah kehilangan ketiga Provinsinya. Langkah-langkah darurat seperti pengamanan wilayah yang tersisa dan peningkatan keamanan diambil untuk mencegah kemungkinan perluasan invasi para predator.

Biro intelejen juga diturunkan untuk melakukan penyelidikan mendalam untuk menentukan penyebab jatuhnya provinsi-provinsi tersebut. Ini termasuk mengidentifikasi kemungkinan serangan didalam Kubah Cahaya wilayah tengah, kelemahan pertahanan, atau campur tangan dari dalam yang mungkin telah berkontribusi terhadap kejatuhan tersebut.

Mobilisasi militer dilakukan untuk memulihkan otoritas di provinsi-provinsi yang masih tersisa, pemerintah pusat meningkatkan kehadiran militer. Pasukan tambahan mungkin akan dikerahkan untuk mengamankan perbatasan dan mengatasi setiap pemberontakan yang mungkin terjadi di wilayah-wilayah tengah dan dalam.

Pada tahun 1017 kalender Tera Nova Predator berhasil menduduki ketiga Provinsi yang menjadikan wilayah tersebut tertutup kegelapan. Pemerintah Pusat mendirikan monument peringatan di wiayah tengah untuk menghormati para pejuang dan korban dari kejadian tersebut. Ditahun itu juha perintah wajib militer diturunkan kepada para remaja Imperium Arkadia baik dari keluarga Bangsawan atau masyarakat sipil wajib untuk mengikuti pelatihan untuk meningkatakan kekuatan Imperium dan merebut kembali ketiga Provinsi yang telah jatuh.