Mendengar tangisan Keira, dokter keluarga yang sedang duduk di sofa, mengantuk dan setengah tertidur, tiba-tiba duduk tegak, dengan tergesa-gesa menoleh.
Pintu kamar tidur terbuka dengan keras, dan Ellis dan James, yang telah begadang semalaman, bergegas masuk.
Rupanya menyadari pergerakan mereka, anggota keluarga Olsen lainnya juga masuk satu demi satu.
Meskipun mereka bergantian untuk istirahat, mereka tidak tidur nyenyak dan terus memperhatikan situasi sepanjang waktu.
Namun, Keira tidak memperhatikan detail-detail ini; seluruh perhatiannya terfokus pada darah yang Paman Olsen muntahkan ke lantai!
Wajahnya pucat seperti kertas.
Dia melihat kepada Paman Olsen, yang terbaring tak bergerak, dan merasa kakinya melemas...
Apakah dia telah memberinya antidot palsu setelah semua ini...
Apakah Rubah lebih licik dari yang ia kira?
Tidak, ayahnya tidak boleh mati...
Keira menarik dokter keluarga dan berteriak, "Tolong ayah saya! Anda harus menyelamatkannya!"
