Gary dan Nara berdiri di luar pintu dan mengangguk pada Ibu Spencer.
Ibu Spencer berjalan maju dan menoleh untuk melihat Gary berdiri di samping Nara, menghapus air mata.
Nara memberi isyarat padanya, seolah berkata, "Jangan menangis."
Tapi Gary menangis lebih keras lagi, dan Nara menghela napas kecil.
Gary selalu tampak lembut dan berperilaku baik, tapi sekarang dia terlihat begitu sakit dan tertekan hingga seolah-olah ia telah kehilangan hal yang paling penting dalam hidupnya.
Untuk beberapa alasan, hati Ibu Spencer tiba-tiba melembut.
Sejak Gary kecil, dia selalu memanjakannya, membelikannya apa saja yang diinginkan asalkan keluarga mampu membelinya.
Ketika dia ingin bermain game, jika dia membujuknya, dia pun akan mengindulkannya.
Syukurlah, Gary selalu menahan diri dan berhasil masuk universitas.
Sepanjang tahun, dia jarang meminta apa pun darinya.
