Keira hendak menyapa Mrs. Horton yang sudah tua ketika tiba-tiba suara bii-bii dari telepon terdengar.
Ia terhenti sebentar lalu sadar bahwa Mrs. Horton yang sudah tua sebenarnya sudah menutup teleponnya.
Ia terdiam.
Lewis tak bisa menahan diri untuk tersenyum pahit. "Nenek hanya mengakui seorang menantu perempuan, dan tidak ada yang bisa kita lakukan tentang itu."
Keira menggelengkan kepalanya.
Lewis juga tidak berniat untuk menelepon kembali.
Memperbincangkan hal-hal semacam ini lewat telepon sangat berisiko; jika ponsel salah satu pihak sedang dimonitor, maka identitas Keira akan terungkap.
Untuk sementara, ia masih perlu mempertahankan identitas saudara perempuannya untuk mencoba menyelamatkan ibunya.
Lewis, tentu saja, tidak akan membeberkan identitasnya di depan umum.
Keira berkata, "Ayo kita kunjungi Nenek di hari lain."