Wajah Keira masih tersisa yodium yang belum sepenuhnya dihapus, memberikan kulitnya warna gelap dan kusam.
Tetapi melihat fitur wajahnya, pelayan itu merasa dia tidak mungkin salah mengenalinya!
Sementara dia masih terkejut, Howard telah menyerahkan seikat uang belasungkawa dan berkata dengan perasaan bersalah, "Istri saya, Keera, adalah teman sekelas SMA dari Ibu Horton. Mendengar tentang meninggalnya Ibu Horton yang tragis, ia bersikeras untuk datang memberi penghormatan terakhir."
Setelah itu, dia menarik Keira menuju ruang duka.
Pelayan itu berdiri di sana tercengang. Dia kemudian melihat ke bawah pada uang yang diberikan oleh Howard, yang tertulis "teman sekelas SMA Keera".
Jadi, wanita itu bukan Ibu Horton tetapi teman sekelas SMAnya?
Pelayan itu mengusap matanya, bertanya-tanya apakah dia mungkin salah.
Dia berbalik ingin melihat lebih dekat, hanya untuk melihat bahwa wanita itu telah bercampur dengan kerumunan dan menghilang ke dalam ruang duka.
