Mata Keira berbinar lembut, suaranya rendah agar tidak mengagetkan wanita tua tersebut. "Kalau begitu, bagaimana kita bisa mendapatkan sertifikat perkawinan kita?"
Nenek Horton berkata dengan senyum. "Saya ingat hari itu. Kamu pakai sweater merah..."
Sweater merah?
Keira terhenti sejenak. Memang, dia memiliki sweater merah, yang dibelinya tiga tahun yang lalu saat Tahun Baru. Dia tinggal sendirian di kamar sewaannya. Dia ingin berpakaian dengan ceria, agar tidak merasa kesepian.
Dan memang, itulah sweater yang dia kenakan dalam foto sertifikat perkawinan tersebut.
Nenek Horton melanjutkan. "Si nakal itu pakai setelan hitam, dan kalian berdua pergi untuk mengurus sertifikatnya!"
Keira mengerutkan kening.
Pengadilan telah mengatakan bahwa menikah pasti memerlukan kehadiran kedua belah pihak. Yang dikatakan nenek Horton berarti Keira memang telah memperoleh sertifikat perkawinan dengan Lewis dua tahun yang lalu.
Mengapa dia atau Lewis tidak tahu tentang itu?
