Chapter 2 - Ch2.

Saat aku sadar aku ter reinkarnasi, aku terdiam sejenak. Kufikir reinkarnasi cuma ada di anime anime, tapi aku sekarang merasakannya sendiri.

Aku menenangkan diri sebentar lalu mulai mencoba beradaptasi dengan suasana sekitar, Seorang wanita mengangkatku dengan kedua tangannya, wanita yang mempunyai mata yang indah dan senyum yang manis, tetnya juga gede ahahay.

Kufikir dia adalah ibuku.. Dan pria bermuka bodoh ini adalah ayahku?,dia tampan tapi dia terus terusan membuat muka bodoh saat melihatku.

Suasana disini seperti asing bagiku karna semuanya gelap dan hanya ada lampu redup,suara jangkrik dan suasana sunyi.

Aku sedikit susah bergerak, karna sepertinya aku reinkarnasi jadi bayi.

Aku merasakan ada yang lengket di bagian popokku, ah.. Sial aku cepirit. Hal kayak gini gak bisa di tahan klo masih sekecil ini,aku jadi jengkel dengan tubuh bayi seperti ini. Jadi aku pura pura nangis biar di ganti popok.. Tapi alih alih diganti popok aku malah dikasi asi, tapi gapapa sih hihihi.

Aku risih karna setiap malam selalu ada bunyi desahan dari kamar mereka,(orang tuaku di dunia ini) shit lah.

Umurku sudah 2tahun dan aku sudah bisa merangkak, aku bosan di kamar terus jadi aku berkeliling rumah secara diam-diam karna kalau ketahuan elia dan abert pasti aku bakal di taruh di kasur lagi. Oiya elia adalah ibuku di dunia ini, dia cantik seperti bule dengan rambut pirang nya, dia penyayang, baik, dan mempunyai suara yang bikin tenang,dan yang paling keren dari elia adalah bobaaa. Kalau abert ga ada spesialnya, pria dengan muka bodoh itu selalu membuatku jengkel, dia selalu membeli pedang aneh dari toko senjata, dan itu pasti gaada gunanya. Tapi walau bagaimanapun mereka orang tua ku sekarang, Jadi ya..mungkin aku bakal bahagia di sini.