"pakdhe!" Ucap Hyuga yang mendengar perkataan pakdhe-nya dan tiba-tiba datang menghampiri mereka bertiga.
"Budhe" hiks...hiks...,Isak Yona kepelukan budhe-nya."apa yang terjadi Yona?", Tanya Budhe kepada Yona yang memeluknya.
"Yona bilang,ingin segera menikah dengan Hyuga ma!!, Sela Alreno,Bohong.
''apakah yang di katakan kakakmu itu benar Yona?" Tanya pakdhe yona.kepadan Yona.
"Iya,paman,Yona merengek ingin aku segera menikahinya!" Tambah Hyuga,Bohong.
"Hyuga,jaga hati dan ucapanmu nak" jawab pak kiai pakdhe Hyuga,"biarkan Yona yang menjawabnya sendiri,apakah yang kalian katakan ini benar?!",pak ustadz memberikan kesempatan Kepada Yona untuk bicara.
"Yona,jujur sama Budhe, apa yang sedang terjadi,tak usah takut!",mendengar ucapan budhe-nya Yona melepaskan pelukannya,lalu,....a-aku masih belum.....
"Ingin segera menikah dengan Hyuga,itu yang mau di katakan Yona ma",sela Alreno lagi,sambil memicingkan kedua matanya kepada Yona,
*"CK" para manusia pemaksa dan pembohong itu,mencari kesenangan-nya sendiri,sialan,Gue bener-bener nggak Tahan dengernya", dumel Yovandra di balik pintu, lalu.....
CEKLEK
Mendadak,Yovandra keluar dari pintu yang dimana itu adalah tempat tidur dan tinggal Yona setiap harinya.dengan tenang dan santainya Yovandara bersuara sambil berjalan mendekat,lalu...
"Merek berdua berbohong!", Ucapnya sambil menunjuk Hyuga dan Alreno,"mereka berdua memaksa dan mengancam dia", menunjuk ke arah Yona berada.
Deg....
Jantung Yona berdetak kaget, "Dia gila ya keluar dari kamarku dengan tenang dan santainya,di depan banyak orang begini,apa jadinya ini...dasar bocah GILA",suara hati Yona,"duh,sial bener aku hari ini".
"Siapa Lo,tiba-tiba keluar dari kamar Yona?!"
Tanya Alreno penasaran.sambil mendorong dada Yovandara kasar,
"Eits, syuutt....
Yovan menghindar kalem,"santai dulu lah", main dorong aja.
Pakdhe dan Budhe Yona terdiam mematung melihat Yovandra yang tiba-tiba keluar dari kamar Yona keponakanya itu.tak bisa berkata-kata lagi masih berusaha mencerna dengan baik keadaan yang sedang terjadi,semuanya butuh penjelasan dari Yona dan Yovandra,namun belum sempat pak ustadz bertanya, Hyuga lebih dulu bicara
"Kalian berdua habis berbuat Mesum,di dalam kamar itu", Tuduh Hyuga geram tak terima ada laki-laki lain yang lebih dulu bermalam dengan Yona.
"Apa,pun yang terjadi aku akan tetap menerimamu Yona" bisiknya pelan kepada Yona.
"Jujur kau,anak berandalan",gertak Hyuga.
"Bren*sek"Ucap Alreno siap melayangkan bogem kepada Yovan, tapi dengan sigap Yovan menangkap tangan Alreno dan memegangnya kuat,"ku bilang santai dulu,bisa!",tegasnya.
Semuanya terdiam fokus melihat kejadian barusan,Yona menunduk bingung.
"Sial" ucap Alreno.
"Bodoh" ejek Hyuga.
*"Wahai,anak muda siapa namamu?" Tanya pak ustadz dengan tenang,menginterogasi.
"Saya" jawab Yovan.
"Ya"
"Yovan"
"Apa yang kamu lakukan di dalam,sehingga kamu bisa keluar dari pintu itu?"
"Tidur"
*Hah....dasar gila,bisa-bisanya dia bilang tidur,jangan terlalu jujur,ini bisa jadi bomerang buat dirimu sendiri,dasar bocah gila,meski yang kamu katakan benar*,suara hati Yona.
"Pakdhe dengar sendiri apa jawabnya tadi,Tidur! Heh.....,Yona,Yona,jadi ini alasanmu menolak ku terus menerus", ucap Hyuga menggelengkan kepala stres dengan kejadian ini.
"Sabar,dulu Hyuga,jangan menyimpulkan hal yang belum terbukti kebenaranya",jawab pak kiai sekaligus pakdhe Hyuga.
"Hei,anak muda,apa kau meniduri keponakanku?",tanya pakdhe Yona tegas.
"Tidak" jawab Yovan menggeleng.
"Bohong,kalian berdua berbuat mesum jadi,harus di cambuk sebagai Hukuman" lagi Hyuga menyela.
"Diam,Hyuga,jaga bicaramu!", Bentak pak ustadz kepada Hyuga,membuatnya kaget dan terdiam kesal.
"Lalu,apa yang terjadi? Yona....", Budhe pakdhe menatap Yona teduh.
"Tolong,nikahi saya YOVANDRA REGAR GUMILANG", ucap Yona lantang.
"Heh... Apa tadi kamu bilang", jawab Yovandra bingung."apa takdir sedang bercanda denganku,ingin menolong malah...",suara hati Yovan.
"Hah, Hyuga berdengus pelan,"Kalian dengar,Yona bahkan tahu nama lengkapnya!" Lagi Hyuga menyela kesal.
"Lepaskan aku,bocah sialan", gertak Alreno yang masih disergap oleh Yovandra.
Namun Yovandra mengabaikannya.
"Anak muda ini siapa mu Yona?!" Tanya pak ustadz kepada Yona.
"Dia, ca-calon suamiku pak ustadz,yang baru datang kesini karena lama tak bertemu!",Bohong apa jujur nih,simpulin sendiri.
"Bisa kalian berdua buktikan jika kalian tidak melakukan perbuatan asusila atau perbuatan yang dilarang lainya sebelum menikah", interogasi pak ustadz kepada Yona dan Yovandra.
"Hei,Yona, itu namamu kan, sebenarnya apa mau mu,aku keluar ingin menolongmu yang di tuduh kedua manusia ini tadi,kenapa kau malah.....,Yovan berhenti berucap saat Yona melirik ke arah matanya,dengan tatapan *tolong bantu saya,ku mohon,*
"CK,apa-apaan ini" suara hati Yovandra.
Tak ada yang menjawab,tiba-tiba Yovandra melepaskan Alreno, "akan ku buktikan Tuduhan itu salah", tegas Yovandra.