Alur Cerita:
Keesokan harinya, Kaito mengantar kedua adiknya bersekolah. Begitu tiba di gerbang sekolah, Kaito langsung dibanjiri oleh ibu-ibu dan bapak-bapak yang ingin mengenalinya. Anak-anak di sekolah itu pun bersorak gembira, memanggilnya dengan antusias, "Kaito-kun!" Kaito hanya melambaikan tangannya dengan ramah, menikmati kebahagiaan anak-anak itu.
Setelah mengantar adik-adiknya, Kaito melanjutkan tugasnya di siang hari. Di tengah hari yang tenang, wanita misterius tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupan Kaito. Kali ini, wanita misterius berubah wujud menjadi seorang anak kecil yang menggemaskan.
Di tepi jalan, anak kecil itu berdiri dengan wujud yang sangat imut, berharap dapat menyebrang. Kaito, melihat kepolosan anak kecil tersebut, dengan senang hati membantu menyebrangkan jalan. Anak kecil itu mengucapkan terima kasih dengan polos, dan Kaito merespons dengan tersenyum lembut, mengelus kepala anak kecil itu dengan penuh kasih sayang.
Tiba-tiba, anak kecil itu menghilang, dan Kaito yang terkejut melihat ke belakang hanya melihat anak kecil itu menghilang begitu saja. Saat itulah, wanita misterius kembali ke wujud aslinya, tapi kali ini dengan ekspresi malu yang menghiasi wajahnya. Wanita tersebut tidak bisa menahan kekagumannya dan berkomentar dengan penuh kelembutan, "Ahhh, dia lucu banget."
Kaito, yang melihat tingkah wanita misterius tersebut, hanya bisa tersenyum kecil. Wanita misterius itu terus mengamati Kaito dari balik pohon dengan pandangan penuh kekaguman.
Percakapan:
Anak-anak di gerbang sekolah bersorak gembira: Anak-anak: "Kaito-kun! Kaito-kun!"
Kaito melambaikan tangan dengan ramah: Kaito: "Hai, semuanya! Selamat pagi!"
Kaito kembali menjalankan tugas di siang hari: Adik perempuan Kaito: "Kak, mereka sangat menyukaimu!"
Wanita misterius muncul kembali sebagai anak kecil di tepi jalan: Anak Kecil: "Mau menyebrang, tapi takut..."
Kaito tersenyum dan membantu anak kecil menyebrang: Kaito: "Tidak usah khawatir, saya akan membantumu."
Anak kecil mengucapkan terima kasih dengan polos: Anak Kecil: "Terima kasih, Kaito-san!"
Kaito tersenyum lembut dan mengelus kepala anak kecil itu: Kaito: "Tidak masalah. Hatihati, ya?"
Anak kecil tiba-tiba menghilang: Kaito (terkejut): "Mana dia pergi begitu cepat?"
Wanita misterius kembali ke wujud aslinya dengan ekspresi malu: Wanita Misterius: "Apa yang dilakukan, ahhh, dia lucu sekali."
Wanita misterius melihat Kaito dari balik pohon dengan kagum: Wanita Misterius: "Aku selalu terpesona melihatnya."
Kaito melihat ke arah pohon, tersenyum sambil menggelengkan kepala: Kaito (dalam hati): "Misterius sekali wanita ini."
Wanita misterius tertangkap melihat dan kembali malu-malu: Wanita Misterius: "Argghh, dia benar-benar membuat hatiku berdebar."
Kaito melanjutkan perjalanannya sambil tersenyum: Kaito: "Ini hari yang aneh, tapi menyenangkan."
Wanita misterius masih melihat dari kejauhan, tetap terpesona: Wanita Misterius: "Kaito, kau benar-benar istimewa."
Ekspresi Karakter: Kaito menunjukkan ekspresi campuran antara keterkejutan dan kebahagiaan saat menghadapi kegembiraan anak-anak dan momen imut dengan anak kecil. Wanita misterius, dengan wujudnya yang berubah-ubah, memperlihatkan ekspresi malu dan kagum di hadapan Kaito, menciptakan atmosfer misterius dan penuh kehangatan.