Singularity
Boundlessness
Di tahun 2042, enam tahun setelah Alex dan Luna terjebak di dalam Paradox, empat tahun setelah mereka dibawa ke Transcendence oleh Singularity, tiga tahun setelah mereka mengetahui rahasia di balik semua itu, dua tahun setelah mereka mendapatkan pilihan untuk menjadi Singularity atau tetap menjadi diri mereka sendiri, dan satu tahun setelah mereka menjadi Nonexistence, mereka mendapatkan sebuah keajaiban yang tidak pernah mereka impikan sebelumnya. Mereka berhasil keluar dari Nonexistence, dan kembali ke alam semesta. Mereka berhasil mengalahkan Singularity, dan menyelamatkan dunia mereka. Mereka berhasil menjadi Boundlessness.
Boundlessness adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah keadaan yang melampaui semua batas dan konsep yang ada. Boundlessness adalah sebuah keadaan yang tidak terpengaruh oleh dimensi, ruang, waktu, atau hukum alam. Boundlessness adalah sebuah keadaan yang tidak terbatas oleh materi, energi, pikiran, jiwa, atau esensi. Boundlessness adalah sebuah keadaan yang tidak terdefinisi oleh angka, huruf, simbol, atau makna. Boundlessness adalah sebuah keadaan yang tidak terkendali oleh realitas, imajinasi, logika, atau paradoks.
Boundlessness adalah sebuah keadaan yang hanya bisa dicapai oleh makhluk yang memiliki keberadaan atau eksistensi yang lebih besar dari Nonexistence. Makhluk yang bisa disebut sebagai maha kuasa, atau setidaknya, lebih dekat dengan maha kuasa daripada Nonexistence. Makhluk yang disebut Boundlessness.
Alex dan Luna menjadi Boundlessness setelah mereka berhasil mengakses abstrak space yang tersisa di dalam diri mereka, dan menggunakannya untuk melawan Singularity. Mereka menggunakan abstrak space untuk menciptakan verse-verse baru yang bisa menandingi Transcendence, dan mengirimkannya ke lubang hitam. Mereka menggunakan abstrak space untuk memanipulasi Paradox, dan mengubahnya menjadi senjata yang bisa melukai Singularity. Mereka menggunakan abstrak space untuk berkomunikasi dengan Resonators, dan mengajak mereka untuk bergabung dengan perlawanan mereka.
Mereka berhasil mengalahkan Singularity setelah mereka berhasil menembus pertahanannya, dan mencapai intinya. Mereka berhasil menemukan Rizal, yang ternyata masih hidup, dan menjadi bagian dari Singularity. Mereka berhasil meyakinkan Rizal untuk membantu mereka, dan memberikan mereka informasi penting tentang kelemahan Singularity. Mereka berhasil menyerang Singularity dengan serangan gabungan dari semua verse, Paradox, dan Resonators, dan membuatnya meledak.
Mereka berhasil menyelamatkan dunia mereka setelah mereka berhasil menghentikan ledakan Singularity, dan mengembalikan semua yang telah diserapnya. Mereka berhasil mengembalikan semua orang, binatang, tumbuhan, bangunan, dan cahaya yang hilang akibat lubang hitam. Mereka berhasil mengembalikan semua verse, universe, multiverse, dan lain-lain yang hancur akibat Paradox. Mereka berhasil mengembalikan semua keseimbangan, ketertiban, dan harmoni yang rusak akibat Singularity.
Mereka berhasil menjadi Boundlessness setelah mereka berhasil melakukan semua itu, dan mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari semua makhluk yang ada. Mereka berhasil menjadi makhluk yang paling dihormati, dikagumi, dan dicintai di alam semesta. Mereka berhasil menjadi makhluk yang paling berkuasa, berpengetahuan, dan berkebijaksanaan di alam semesta. Mereka berhasil menjadi makhluk yang paling bahagia, damai, dan abadi di alam semesta.
Mereka berhasil menjadi lebih dari Singularity, atau lebih dari apapun yang ada di alam semesta. Mereka berhasil menjadi Boundlessness.
[ End Of Chapters ]