Ugh, apa yang baru saja terjadi?" Terdengar suara lelaki yang baru saja mengalami mimpi buruk dalam tidurnya. Saat ia sedang mengutuk, lelaki tersebut merasa ada hal berbeda dari dirinya, ia kemudian menyadari bahwa ia sudah bepindah tubuh ke tubuh seorang remaja yang kelihatannya berumur 16 tahun.
Saat ia sedang memikirkan sesuatu, sebuah kenangan lain mengalir deras dan membuatnya mengalami sakit kepala hebat untuk beberapa saat sebelum kemudian rasa sakit tersebut mereda dan akhirnya ia bisa mengingat siapa 'dirinya' dan sesuatu yang pemilik tubuh tau sebelumnya
Sebelum bertransmigrasi, namanya adalah winn James.ia memiliki ibu Blasteran rusia dan Inggris dan ayah orang amerika. Ia juga memiliki 1 adik perempuan dan 1 kakak laki laki.ia memiliki kehidupan biasa pada umumnya di Amerika sehingga suatu ketika ia mulai pindah dari Amerika ke Denmark karena alasan pekerjaan orang tua. Saat ia sedang melakukan perjalanan bersama keluarga menggunakan pesawat, sebuah cahaya misterius menerangi pesawat itu. Dan beberapa saat kemudian, saat ia sadar, ia telah berada di tempat ini.
'Ughh, apakah ini penyebab sering membaca cerita fantasi sehingga aku bahkan berhalusinasi bisa pindah ke tempat ini' pikirnya. Tetapi seberapa keras ia menyangkal nya, ia mulai percaya bahwa ini memang terjadi, dan terasa nyata di hidupnya.
"Haa, Lupakan hal ini dan mari kita beralih ke hal lain" Ujarnya mulai menenangkan diri
Ia kemudian melupakannya dan beralih ke hal lain. Ia mulai menggali ingatan yang ada di kepalanya tersebut.
Zove adalah dunia yang ia tinggali sekarang, dan dari kenangan yang ia terima, sepertinya dunia yang dia tinggali berlatar pada abad Victoria tapi dengan waktu yang berbeda. Yaitu pada 1657 Ae ( Arthur era) dimana nama itu dibuat berdasarkan penguasa yang paling berpengaruh di dunia pada saat itu.
Dan tubuh yang ia tinggali sekarang bernama
Arvid avlore, seorang yatim piatu yang tinggal bersama kakaknya yang bernama callie avlore di rumah bekas peninggalan orang tuanya tersebut
setelah kematian orang tua mereka 5 tahun yang lalu, kematian mereka disebabkan karena perang yang terjadi antara kerajaan Victoria dan Kerajaan Roscythle.karena ayahnya adalah kapten tentara kerajaan Victoria,jadi tidak bisa dipungkiri bahwa ayahnya bisa mati dalam peperangan tersebut,sedangkan untuk ibunya. Dikatakan bahwa ibunya adalah perawat yang merawat tentara yang terluka akibat perang tersebut. disebutkan ia mati karena kebocoran informasi mengenai tempat ia merawat pasiennya sehingga pihak musuh mulai menghancurkan tempat tersebut dan membunuh orang orang di tempat tersebut.walaupun begitu, Ia tidak bisa mengonfirmasi kematian ibunya tersebut.karena tidak seperti ayahnya yang mayatnya ditemukan, mayat ibunya tidak dapat ditemukan yang membuat arvid menciptakan delusi liar bahwa ibunya masih hidup di suatu tempat.
Selain itu, akibat dari kematian kedua orang tua mereka. Akhirnya mereka mendapat tunjangan duka memberi mereka akomodasi untuk bertahan hidup. Walaupun begitu itu tidak bisa bertahan selamanya, jadi kakaknya yang berusia 16 tahun mulai meninggalkan akademi dan fokus menghidupi kebutuhan mereka dengan memilih profesi sebagai fotografer dan penulis berita. Selain itu mereka mulai menjual rumah barunya tersebut, dan pindah ke negara Arvmes yang merupakan negara tetangga Victoria dan tidak terjadi perang di tempat tersebut.sebagai informasi tambahan, negara tersebut adalah tempat mereka hidup dan tinggal sebelumnya jadi tidak heran mereka pindah ke negara tersebut dan kembali ke rumah bekas peninggalan orang tuanya itu.
Dan sekarang 5 tahun telah berlalu, kini arvid telah berumur 16 tahun dan kakaknya telah berumur 21 tahun, dan kini adalah waktu yang pas untuk memasuki akademi.
Ia pun segera beranjak dari tempat tidurnya dan saat ia melihat dirinya di dalam, ia pun segera terkejut tentang apa yang ia lihat, rambut hitam, pupil coklat, hidung mancung, tubuh yang sedikit berotot untuk orang di seusianya, dan wajah yang agak tampan untuk orang seusianya dan yang paling aneh, itu bukan yang membuatnya terkejut. melainkan bekas luka tusukan jantung yang terlihat jelas di cermin tersebut.
"Ah, bukankah ini seperti luka yang disebabkan oleh pisau. Tapi tak ada bekas darah dan barang pisau disekitar" Ujarnya saat melihat sekitar. ia pun mulai mencari barang dan bukti mengenai tusukan tersebut, tetapi hasil yang ia dapatkan adalah tidak ada
'Mungkinkah disembunyikan di suatu tempat, apakah aku harus mencarinya di seluruh rumah'
pikirnya saat kemudian terdengar ketukan pintu di depannya
"Hey, Arvid sudah saatnya sarapan. Apakah kamu mau terlambat pada hari pertama masuk akademi? " Sebuah suara lembut tapi dewasa terdengar di luar pintu tersebut. Hal itu membuatnya panik dan langsung bersiap-siap agar tidak terlambat ke akademi.
Setelah menyiapkan segalanya, ia segera keluar dari pintunya dan turun kebawah untuk sarapan. Setelah sampai, ia dapat melihat sebuah wajah familiar di depannya.
"Selamat pagi kak" Ujarnya sambil duduk di kursi yang disiapkan.
"Selamat pagi adik kecil,apakah kau udah siap untuk pergi ke sekolah?" Ujarnya dengan sedikit antisipasi dan semangat di dalamnya. Arvid yang mendengarnya hanya bisa tersenyum dan menggelangkan kepala dengan lemah melihat ekspresi semangat dari kakaknya tersebut
"Tentu saja, apalagi aku mendaftar nya menggunakan jalur prestasi dan setidaknya mengurangi pengeluaran kita dan mengurangi beban yang kakak pikul tersebut" katanya dengan senyuman lebar yang tampak jelas di wajahnya. Callie yang melihatnya hanya bisa tertawa pelan melihat tingkahnya dan merasakan rasa bangga terhadap adiknya tersebut
Setelah itu, ia pun segera menyiapkan makanannya diatas meja dan mulai memakan sarapan mereka dengan suasana yang hangat dan penuh canda tawa di setiap percakapan mereka hingga beberapa saat telah berlalu. Mereka sudah menyelesaikan sarapan mereka dan segera pergi dari tempat tersebut. Arvid dengan akademinya sedangkan callie dengan pekerjaannya.
Mereka segera berjalan bersama hingga akhirnya berpisah dan pergi ke tujuannya masing masing.
45 menit telah berlalu, arvid telah sampai di depan akademi yang ia tuju. Terlihat banyak siswa mulai berdatangan dari berbagai arah dan mulai masuk ke dalam, yang menandakan bahwa akademi telah dibuka.
'Seharusnya ada upacara perkenalan kan' pikirnya saat ia mulai masuk ke dalam akademi tersebut.
Saat ia memasuki bangunan tersebut, ia tidak bisa tidak terkejut dan kagum melihat keindahan bangunan tersebut, dibangun menggunakan gaya klasik barat. Bangunan tersebut memiliki banyak kali hiasan dan ukuran ukuran indah yang tersebar dimana-mana, tetapi bukan itu saja. Saat memasuki bangunan tersebut, ia merasa bangunan yang ia tempati terlalu besar dan luas untuk ditempati sendiri. Walaupun ditempati banyak siswa dan guru. Tempat itu masih memiliki banyak ruang ditempati.
'Haaa, seperti yang diharapkan bangunan zaman ini. Bahkan membuat hiasan dan ukiran pada bangunan sebesar ini, aku jadi ingin tau cara pengerjaannya bagaimana' pikirnya
Saat penglihatannya beralih ke kerumunan siswa yang sedang masuk ke dalam suatu ruangan jauh di depannya,
'Seharusnya itu adalah tempat upacara perkenalan berlangsung' pikirnya dan mulai mengikuti mereka dan masuk ke dalam