Chereads / memelihara dewa dengan botol ajaib (21+) / Chapter 3 - chapter 2. memelihara dewa??

Chapter 3 - chapter 2. memelihara dewa??

Dewa muda dan dewa dewasa, adalah dua fase pertumbuhan seorang dewa. Dewa umumnya lahir dari energi langit dan bumi dunia dewa, dewa yang baru lahir disebut dewa muda, ukuran mereka seperti serangga dan hamster. 

Dewa muda ada dimana mana dan dapat dibeli dimana mana, menangkapnya pun tidak terlalu susah, cukup dipancing dengan tanaman spiritual saja dan lalu masukkan ke dalam kotak yang terbuat dari kayu jati. 

Dewa dewasa adalah dewa yang telah berukuran sebesar manusia dewasa, dibutuhkan ratusan tahun untuk menjadi dewasa. 

Biasanya dewa muda akan dibeli oleh bebedapa keluarga kaya dan dibesarkan oleh mereka dari generasi ke generasi, begitu dewa yang dirawat menjadi dewasa, keluarga itu akan mendapatkan banyak berkah dari dewa yang telah mereka rawat. 

Jadi pemandangan di hadapan Frederick sungguh mengejutkannya. Dia melihat dewa dewasa yang penuh kecemerlangan tapi dengan mata yang bodoh. 

Mereka berdua saling menatap beberapa menit, hal ini membuat Frederick sedikit khawatir. 

Tapi semakin lama dia merasa semakin tidak beres, dewa di depannya tampaknya agak bodoh. 

"Halo apakah kamu bisa mendengarku?", Ucap Frederick. Tapi dewa di depannya tidak mengatakan apa apa. 

Frederick yang penasaran mencoba memegang si dewa dengan tangannya, siapa tau ada reaksi lain. 

Memang ada reaksi tapi bukan reaksi yang diharapkan oleh Frederick. 

[Dewa telah dewasa, silahkan tentukan arah perkembangan dewa] 

Sebuah suara dalam benaknya tiba tiba terdengar dan sebuah pengetahuan muncul di pikirannya. 

Dia menatap dewa di depannya dengan aneh, karena baru kali ini dia melihat seorang dewa yang pilihannya ditentukan oleh manusia! 

Seringkali begitu dewa telah dewasa mereka memiliki kekuatan untuk memberikan berkah, dan mereka juga akan menentukan arah perkembangan mereka sendiri. Contohnya menjadi dewa pertanian untuk membantu petani dan menarik pengikut dari petani. 

Frederick dalam dilema, dia tidak tahu pilihan apa yang harus dia pilih. 

Mendengar suara gemerisik hutan yang agak berbahaya dan juga raungan monster magis, membuat tubuhnya menegang. Di pikirannya adalah dia membutuhkan tempat aman.

"Baiklah coba saja, dewa perlindungan". 

Tiba tiba dewa dewasa di depannya memnacarkan cahaya dan berbentuk menjadi seorang ksatria penuh armor mengkilat berwarna putih. 

Frederick mencoba berdoa ke dewa di depannya, "wahai dewa tolong beri aku perlindungan dan tempat yang aman malam ini" 

Dari mata dewa itu muncul sinar yang menyelimuti tubuh Frederick dan area 30 meter di sekitarnya. 

Frederick merasa terlindungi dan seperti memakai armor yang lebih tebal namun menempel di kulitnya dan jiwanya. Tidak hanya itu 30 meter di sekitarnya juga muncul gelembung transparan yang memberinya rasa aman. 

"Terimakasih", ucap Frederick dengan lembut. Tapi dewa di depannya masih memasang ekspresi bodoh yang sama tanpa memberi tanggapan. 

Frederick sebenarnya menebak dalam hatinya bahwa cairan dalam botol itu tidak hanya membuat dewa di depannya langsung menjadi dewasa dan sakti tapi juga membuatnya menjadi bodoh. 

"Hmm seharusnya mereka kan langsung membuat demiplane", dia memandang dewa yang masih diam di depannya dengan aneh. 

Kenapa tidak bergerak? Apakah harus aku suruh baru mau bergerak? 

Frederick mencobanya dia menyentuh dewa di depannya dan mengatakan "buatlah demiplanemu" 

Lalu dewa di depannya berdiri dan melihat ke sebuah ruang kosong, dewa itu menunjuk jari telunjuknya dan menembakkan laser yang merobek ruang. 

Di robekan ruang itu terlihat kekacauan yang bisa mengoyak manusia, dari mata dewa itu keluar sebuah cahaya yang masuk ke dalam robekan ruang. 

Tiba tiba kekacauan di dalamnya berubah menjadi sebuah taman walau belum tumbuh rumput dan tanaman sedikitpun, hanya tanah dan bangunan yang menyerupai taman seperti air mancur dan sebuah pagoda. 

Dewa dewasa itu masuk ke dalam robekan ruang, setelah itu robekan ruang perlahan menutup. 

Frederick merasa ada hubungan batin dengan dewa itu dan dia dapat meminta kepada dewa itu hanya dengan menggunakan benaknya. 

Perasaan yang sangat aneh bagi Frederick. 

Tapi pria itu tidak memikirkannya lagi dan langsung tertidur.

Begitu matahari telah terbit Frederick membuka matanya, sebagai seorang ksatria yang tidur di hutan biasanya dia tidak pernah bisa tidur dengan nyenyak karena bahaya hutan di malam hari. 

Tapi berkat dari berkah perlindungan dia merasa aman, Frederick duduk dan merenung dalam diam, memikirkan apa yang terjadi semalam. 

Memikirkannya lagi dia merasa aneh melihat Botol yang dia pegang. Tapi dia masih penasaran jadi dia pergi mengelilingi hutan untuk mencari dewa muda. 

Sebelum itu dia mencoba untuk memerintahkan dewa dewasa perlindungan itu untuk menarik berkah perlindungan pada tempat dia tidur. 

Ajaibnya berkah perlindungan yang mengelilingi ruang seluas 30 meter menghilang secara tiba tiba, sedangkan berkah perlindungan pada tubuhnya masih ada. 

Berkah yang diberikan dewa biasanya bersifat konstan dan bekerja secara terus menerus kecuali dewa tersebut menarik berkahnya. 

Di pagi hari hutan terlihat sangat indah dengan cahaya pagi yang menyegarkan, saat itu Frederick menemukan sesuatu yang mengejutkan dimana botol yang dia pegang tampaknya menyerap cahaya matahari. 

Penemuan ini sungguh mengejutkannya. Entah apa yang dilakukan cahaya matahari tersebut tapi frederick berpikir mungkin cairan di dalam botol dihasilkan melalui ini. 

Tidak perlu banyak berpikir Frederick telah sampai di ladang penuh bunga, dia melihat satu dewa muda yang berdiri di pucuk bunga sedang menyerap energi spiritual langit dan bumi. 

Pemandangannya sungguh menakjubkan.

Frederick langsung duduk dan mengeluarkan wadah kayu lalu meneteskan satu tetes cairan dari botol misterius tersebut. 

Tiba tiba dewa muda mengalihkan pandangannya ke arah Frederick, dia langsung terbang dengan sayapnya yang seperti capung ke wadah kayu. 

Dewa muda itu memerhatikan cairan di depannya dengan sedikit rasa takut tapi lebih banyak kegembiraan. Setelah menunggu untuk waktu yang kurang lebih cukup lama dewa muda itu mencaplok tetesan yang ada di wadah kayu. 

Begitu hal tersebut terjadi Frederick melihat perubahan yang kurang lebih sama seperti tadi malam. 

Dewa muda di depannya tiba tiba menjadi seukuran orang dewasa dan tubuynya memancarkan kilau ilahi. 

Frederick melihat dewa muda di depannya tampak bodoh dan seperti tidak memiliki pemikirannya sendiri. Hal ini memberikan validasi pada kekuatan cairan di botol misterius tersebut. 

Dia langsung menyentuh dewa dewasa di depannya dan kejadian yang seperti semalam terjadi lagi. 

Karena bingung jalur apa yang dia pilih maka dia memilih dewa dewasa di depannya sebagai dewa penyembuh, dalam perjalanannya dia pasti membutuhkan penyembuh, obat, dan segala macamnya. 

Begitu itu terjadi tiba tiba Frederick melihat dewa di depannya berubah menjadi wanita cantik berambut silver dengan mata biru, dadanya yang besar hampir terlihat karena dia memakai kain yang sangat transparan. 

Pemandangan ini membuat darah Frederick panas, tapi sebagai ksatria dia tidak kehilangan ketenangannya, langsung saja dia menyuruh dewa dewasa di depannya pergi ke demiplanenya. 

Hal yang seperti semalam terjadi lagi dimana sang dewi di depannya merobek ruang dan membangun sebuah tempat dari kekacauan. Tempatnya kurang lebih sama seperti dewa perlindungan tapi dekorasinya lebih indah. 

Hal yang sama terjadi dimana Frederick dapat merasakan hubungan batin yang dalam dengan dewi yang baru saja lahir.