hari demi hari Minggu demi Minggu sudah berlalu, sudah hampir dua bulan Nur Azijah belum dapat pekerjaan persediaan bekal uang dari Bapaknya sudah habis. kini buat makan sehari-hari mengandalkan dari Ferdi
Kini nur Azijah merenung ,Ternyata mencari pekerjaan itu tidak mudah ya??? Bekal dari kampung sudah habis aku malu kalau terus di sini!! jadi beban Buat kak Ferdi ,apa aku pulang aja ya ? jual kalung dan cincin pernikahan orang tua ??? Tapi kalau aku jual kasian Ibu Bapa karena hanya kalung dan cincin ini harta berharga dan kenangan Ibu dan Bapa,
kalau aku pulang berarti aku gagal untuk membantu perekonomian keluarga.
Disaat Nur Azijah sedang merenung memikirkan pekerjaan yang tak kunjung di dapatkan walau sudah menebar puluhan lamaran
Ferdi menghampiri Nur Azijah
"De,kamu kenapa diam aja dengan tatapan kosong!! ,Apa yang sedang kamu pikirkan?" ucap Ferdi sambil menatap Nur Azijah
"Aku disini sudah hampir dua bulan tidak dapat-dapat kerjaan,bekal aku dari kampung sudah habis apa aku pulang aja ya kak?"ucap Nur Azijah dengan rasa penuh putus asa
"kamu sudah kepalang tanggung de , sudah merantau di kota sudah hampir dua bulan lamanya, kalau kamu menyerah dan pulang itu kamu sia-sia , tujuan kamu buat memperbaiki ekonomi keluarga kan?"ucap Ferdi untuk membangkitkan semangat Nur Azijah mencari pekerjaan
"Terus aku harus gimana kak?"ucap Nur Azijah sambil menghela nafas panjang untuk menenangkan fikiran
"Kerja sekarang harus pake ADM de,kalau mau cepet kerja itupun ADMnya ngga murah,di tempat Kaka aja kalau mau masuk kerja harus bayar ADM 15 juta"ucap Ferdi
"Uang sebanyak itu aku ngga punya kak,ibu aku menitipkan kalung dan cincin pernikahan mereka, kalau di jual paling laku 3500000 ,apa buat ongkos pulang aja ya? " ucap Nur Azijah dengan rasa ingin menyerah
"Apa kamu ngga sayang kenangan orang tuamu mau di jual ?,aku sebenarnya punya tabungan buat nikah ,kalau buat bayar ADM sebesar 15 juta si ada" ucap Ferdi sambil memberi harapan yang penuh tanda tanya??????
"Apa kaka mau pinjemin aku buat bayar ADM biar aku bisa cepat bekerja"tanya Nur Azijah
"Aku bakalan pinjemin kamu tapi ada syaratnya!!!!!!,tapi ini si ngga maksa kalau kamu mau aja "ucap Ferdi sambil buat Nur Azijah penasaran
"Syaratnya apa kak???"tanya Nur Azijah dengan rasa penasaran
"aku bakalan pinjemin kamu 15 juta, asalkan kamu mau bercinta dengan Kaka 1 kali aja"ucap Ferdi sambil memandang Nur Azijah penuh Nafsu
"dosa kak ngga boleh bercanda seperti itu"ucap Nur Azijah sambil terkejut mendengar perkataan Ferdi
"aku serius de !!!!aku pengen merasakan dosa terindah...!!!! itu si tergantung kamu mau apa nggga nya???"ucap Ferdi sambil memandang Nur Azijah tanpa berkedip
Setelah perbincangan itu Nur Azijah yang sambil menggenggam hp Tergesa-gesa bergegas melangkah keluar kosan dan duduk di teras kosan sambil merasakan takut akibat perkataan Ferdi tadi
Dan tak selang berapa lama ada pesan Whatsapp dari Ferdi •{ayo kamu masuk sini tenang aja aku ngga bakalan ngapa-ngapain ,kalau aku mau ngapa-ngapain!! kamu teriak lah sekencang mungkin agar tetangga-tetangga kosan tau dan menolong kamu !!!! ini hanya sebuah tawaran kalau kamu ngga mau udah lupakan aja perkataan aku tadi ,ayo kamu masuk istirahat}•
Setelah dapat pesan what'sapp dari Ferdi, Nur Azijah sedikit tenang dan masuk ke kamar tanpa menoleh ke arah Ferdi yang sedang berada di ruang tamu.
Di kamar Nur Azijah bersandar di pojokan sambil memantau takut kak Ferdi mendekatinya,sudah 1 jam berlalu Nur Azijah masih bertahan di posisi yang sama sambil memantau keadaan.
Karena rasa kekecewaan ,rasa keputusasaan dan rasa ketakutan. kini
Nur azijah terbuai lamunan tentang keadaan orang tuanya, kalau dia pulang berarti gagal semua harapan untuk memperbaiki ekonomi keluarganya dan Tak berfikir panjang Nur Azizah terbuai Tawaran Ferdi tadi
Dengan Nur Azijah yang di kamar dan Ferdi yang berada di ruang Tamu akhirnya
Nur Azijah mengirim pesan Whatsapp
•{Aku mau terima Tawaran Bercinta dengan mu asalkan kamu memakai pengaman dan kamu transfer dulu uang 15 juta ke aku sekarang juga}•
Setelah mendapatkan pesan whatsapp dari Nur Azijah ,tanpa basa-basi lagi Ferdi langsung mentransfer uang sebesar 15 juta kepada Nur Azijah lalu menunjukan buktinya lewat What'sapp.
Ferdi yang sudah menyiapkan pengaman yang terselip di dompetnya langsung menghampiri ke kamar tengah
Baru saja Ferdi mendekat Nur Azijah menyuruh Ferdi untuk balik lagi ke ruang tamu agar menyalakan televisi dan membesarkan volumenya.
Kini Ferdi dan Nur Azijah melewati malam penuh drama,
Dengan gerakan sperti *Push up*
sambil di iringi suara seperti nyanyian sumbang tanpa nada ? mereka terus lakukan dan lontarkan
Setelah kedua nya melakukan hubungan bercinta dengan kenikmatan sesaat, Ferdi merasakan nafsu dan rasa penasarannya terlampiaskan.
tapi kini Nur Azijah merasakan penyesalan yang begitu mendalam. karena kini dia memiliki noda!! Noda yang tidak bisa terhapuskan selama hidup nya.
Nur Azijah berharap suatu saat ia mendapatkan suami yang bisa menerima dia dengan segala kehinaan nya.
Malam yang kini berganti pagi tak lagi bisa menghapuskan penyesalan yang sudah di lakukan
Walau banyak airmata yang sudah di teteskan tak akan lagi mengubah keadaan
Sudah tidak ada lagi yang bisa di lakukan
Karena keadaan yang membawa lamunan membuatnya salah memilih
Kini sudah hilang kesucian di dalam dirinya
***
"Kamu sarapan dulu dan siap-siap hari ini kita menemui HRD untuk memasukan kamu kerja dengan menggunakan ADM itu"ucap Ferdi dengan perkataan seperti orang yang tidak punya dosa
Nur Azijah yang tak mau menjawab apa-apa hanya menganggukkan kepala
Setelah sudah bersiap-siap Ferdi mengajak Nur Azijah menemui HRD di tempat kerjanya
Yang bernama Pak Andi
Dengan membawa lamaran dan ADM yang sudah di siapkan Nur Azijah di antar ke ruangan HRD
Walau sudah menjadi rahasia umum tapi pak Andi menyuruh Ferdi dan Nur Azijah menjaga kerahasiaan mengenai ADM itu karena bukan saja pak Andi yang kena dampaknya Ferdi dan Nur Azijah pun akan terseret jika di ketahui oleh management atau karyawan lainnya.
Setalah bertatap muka langsung dan berbincang sebentar dengan Nur Azijah ,pak Andi menyuruh Nur Azijah untuk datang lagi besok untuk melakukan tes dan interviuw untuk sekedar formalitas agar tidak di ketahui manajemen lain,kalau Nur Azijah masuk dengan cara membayar ADM kepada pak Andi
Ferdi yang kini langsung masuk bekerja Nur Azijah dengan menaiki angkutan Umum pulang ke kosan
Nur Azijah yang selalu di bayang-bayangi rasa penyesalan dengan kejadian semalam,di sepanjang perjalanan melangkah pulang hanya termenung dan terdiam menyesali perbuatan nya.
Dengan sekali menaiki angkutan umum Nur Azijah telah sampai di kosannya
Untuk mengobati sedikit rindu ,Nur Azijah menghubungi orangtuanya untuk menanyakan kabar dan memberitahukan kalau sebentar lagi dia akan bekerja
Orang tua Nur Azijah setelah mendengar kabar anaknya sudah dapat kerja merasa senang walau caranya dengan mengorbankan harga diri