"Potongan akhir cerita Sebelumnya"
Gabriel Tak bersisa, Tubuhnya hancur, Informasinya lenyap. Canon merubah Hukum Dunia yang telah dibuat Oleh Gabriel, Ia mengubah Hukum dunia dengan Mulus dan siapapun Yang berani Berinteraksi dan menyerang dengan Canon ia akan mati seketika tanpa sisa. Neva hanya Terkejut melihat Canon, Ia belum pernah Melihat kekuatan seperti itu Bahkan dapat Mengalahkan Penguasa di Dunia lain. Canon kembali ke dalam Avatarnya agar ia dapat ber-interaksi dengan Neva, Canon memperbaiki semua Kerusakan yang di timbulkan Oleh Gabriel tadi. ia menyusun ulang Dunia Tersebut, Dan melanjutkan perjalanan menuju Kastil untuk Mengungkapkan Misteri yang ada di Dunia tersebut
Perjalanan demi perjalanan Mereka sedikit lagi sampai pada Tujuan, Hanya beberapa Meter lagi mereka akan Sampai pada Tujuan.\ Wait sebelumnya pasti ada yang bertanya "Mengapa tidak memakai Teleportasi saja? Katanya dapat melakukan apapun dan Energy tak terbatas" Canon bukanlah orang yang selalu ingin memakai Sihir, dia ingin menikmati perjalanan agar Mendapatkan pengalaman yang bagus / Canon dan Neva akhirnya Sampai di perjalanan, Mereka memasuki gerbang Kastil tersebut. Mereka disambut oleh Energy negatif yang meluap, Neva yang merasakan hal itu sampai Mual-mual dan pusing. Tetapi seperti biasa Aura Canon yang selalu aktif dapat Melindungi dari hal hal kecil Seperti itu, Di dalam Kastil tersebut banyak sekali Kejahatan, Perjudian, Perbudakan. Saat Canon melihat Mading Kastil, Ternyata "Gabriel" tadi adalah Penguasa Kastil ini sekaligus Penguasa Dunia ini, Canon merasa Lega karena kemungkinan besar ia untuk menguasai Kastil ini akan mudah
Neva tidak tahan dengan Energy negatif yang terpancarkan, Ia merasa ingin pingsan dan jatuh di tempat. Canon yang melihat Neva seperti kesakitan langsung mengatasi Hal tersebut, Ia memakai Kekuatan Knie Kembali yaitu Merubah konsep Jahat menjadi Konsep baik. Dengan mulusnya Canon merubah konsep itu semua, Bahkan hanya dengan Usapan Tangan. Kini perilaku warga Di dalam kastil tidak ada lagi yang memancarkan Aura Negatif, Canon dan Neva berjalan kearah Puncak Kastil dengan harapan mereka mendapatkan sesuatu yang berguna. Jika bisa mereka harus mendapatkan "Ancient Stuff" Itu adalah barang kuno Untuk nantinya Membuka Manuskrip di Dunia selanjutnya
Mereka menaiki anak tangga kastil yang berkisaran 2000 anak Tangga, Agar tidak Menguras waktu yang cukup lama, Akhirnya Canon menggendong Neva dan Berlari menuju Lantai atas. Kecepatan yang sangat tidak Relevant , Setelah menerima Kekuatan Tak terbatas ternyata Kecepatan dari Canon juga Tak terbatas. Bahkan Saat ia berlari ia seperti sudah di luar Waktu itu sendiri, Yang dimana ia dapat berlari tanpa dipengaruhi adanya waktu. Karena mereka sudah menaiki tangga tersebut sangat cepat, Mereka membuka pintu Kastil tersebut. Terbentang Aura Negatif yang sangat Pekat dan kuat, Bahkan aura ini dapat membuat seseorang menjadi gila dan Ketakutan Hingga Kematian instant, Aura ini Lebih kuat dari Aura Sebelumnya. Seperti biasa Aura yang selalu melindungi Canon dapat Menetralisirkan Kekuatan tersebut bahkan dapat menyerapnya, Neva lari terbirit-birit menuruni tangga karena ia tidak tahan Dengan Aura yang sangat-sangat pekat
Aura tersebut menyebar ke seluruh Kota, Dan membuat Konsep Baik tadi berubah menjadi konsep Jahat kembali. Canon terkejut bahkan ia dapat merubah konsep hanya dengan Pengaruh Auranya sendiri, '***Api menyala***' Terlihat ada seseorang yang duduk di singgasana dengan pakaian Prajurit Termasuk Penutup kepala. Canon bertanya "Siapa engkau? apakah engkau Musuhku?" Orang tersebut Mengangguk sambil berdiri dari singgasananya dan membawa pedang Besar. Secara Spontan di keheningan total, Orang tersebut menyerang Canon menggunakan pedang besarnya. Serangan tersebut dapat Menahan Aura dari Canon, Tetapi tetap saja Aura yang Kebal terhadap serangan apapun bahkan Jika Serangannya lebih kuat Dari sebelumnya Akan tetap Dinetralkan, Ditiadakan, Dihapus. Orang tersebut terus menerus menyerang Canon dengan Pedangnya, Sampai titik dimana ia menggunakan Ini adalah Kekuatan untuk Menembus segala Penghalang didepannya. yang sudah di perkuat 99 kali lebih kuat bertentangan dengan Aura Canon, Pedang tersebut Hancur berkeping-keping karena Melawan Aura Canon
Canon memanfaatkan Celah dan Menggunakan untuk menghilangkan Eksistensi dari Orang tersebut, hilang sampai titik tiada sisa. Tetapi orang tersebut Berada di belakang Canon dan menggunakan untuk Menelan Seluruh tubuh Canon sampai Tahap Fundamental, Tetapi semua strategy darinya hanyalah sebuah Usaha yang akan berujung Nihil. Disini Canon dapat Mengubah Realitas yang menentang Hukum Sains sendiri, Canon memanipulasi Kekuatan dari Orang tersebut menjadi keterbalikannya. Kekuatannya itu memakan dirinya sendiri, Canon berhasil mengalahkan orang tersebut. Namun nyatanya tidak begitu, Orang tersebut tetap hidup Setelah ditelan sampai Tahap Fundamental. Keduanya Terdiam dan suasana menjadi Hening Kembali, Canon melontarkan sebuah Pertanyaan "Sebelum kita bertarung kembali, Bisa kau Memperkenalkan diri?". Orang tersebut mengangguk dan membuka Topeng
Bersambung...