— Chapter 6
"Potongan Akhir Cerita Sebelumnya"
Mereka sudah Melihat Puncak Kastil dari kejauhan yang berarti Sedikit lagi mereka sampai di kastil tersebut, Tetapi tiba-tiba...
Tiba-tiba terdengar suara bergemuruh, Burung-burung berterbangan, Air laut mengalami pasang surut. Terlihatlah wahai Manusia-manusia Biadab, Kalian telah melakukan terlalu banyak Dosa, Sekarang saatnya hari pembalasan. Canon tidak tahu apa yang terjadi, Entah suara darimana asalnya tetapi Suara itu seperti mahkluk yang mengendalikan seluruh Dunia, Canon melihat Ujung kastil semakin menjauh. Ternyata terjadi Retakan dan Pembelahan tanah, Neva tidak ingin membiarkam Hal itu terjadi. Ia langsung menggunakan Kekuatannya yaitu Untuk membuat Jembatan super kokoh agar Canon dan Dia sendiri dapat Melewati tanah yang Terbelah itu
Canon dan Neva melewati Jembatan itu, Saat mereka sudah sampai Datang lagi Bencana yang menghalangi mereka. Datanglah Mahkluk seperti Nur—Cahaya, Ia berbicara kepada Canon "Wahai pemuda yang tersesat bagaimana kau bisa berada disini?". Canon merasa kebingungan karena ia belum pernah melihat Mahkluk seperti ini, yang hanya di selimuti Cahaya dan Suara-suara Symphony. Canon berbicara pada mahkluk itu "Maksud anda? Saya kesini untuk Mengungkap semua Misteri Dunia dan memulihkannya dari Bahaya", Mahkluk tersebut tertawa Terbahak-bahak seakan-akan ia sedang Mendengar Dongeng. Tetapi disisi Lain Makhluk tersebut juga kebingungan karena Kedua manusia tersebut dapat Berinteraksi dengannya secara Langsung, Yang harusnya mereka tidak dapat merasakan kehadiran dari Nur tersebut. Dengan kata lain Saat Canon melewati Cakrawala sama dengan ia melewati Gerbang Dimensi Ke 4, Bukan bahkan Jauh lebih tinggi dari itu. Dan wanita tersebut Memiliki Kekuatan yang sama karena ia telah terikat Hubungan pertemanan
Yang dimana jika Makhluk sudah Setinggi ini tidak mungkin baginya Berpijak diatas Dunia lagi, Jika ia kembali ke-dunia maka ia akan sepertiku. Dunia akan Bergemuruh layaknya kiamat besar, Tetapi Manusia ini dapat menahan Amukannya itu. Nur tersebut tahu bahwa ia Sedang bertemu seseorang yang berada Jauh diatasnya, Pertemuan yang cukup sunyi seketika. Canon menghampiri Nur tersebut dan berkata "Siapa nama-Mu apakah kau penghalang bagi kita?", Nur tersebut mulai memperkenalkan diri "Namaku adalah Gabriel, Aku cukup terkejut melihatmu, dari awal aku datang kesini kau sama sekali tidak takut padaku, Dan sepertinya kau memiliki kekuatan yang kebal terhadap kekuatanku, Sebelum ku datang kesini aku sudah tau bahwa ada seseorang bertekanan energy yang besar, Jadi sebelum itu aku Menulis beberapa kata dibuku ku yaitu "Matilah engkau dan musnahlah engkau dari dunia ini jangan pernah ada didalam cerita ini" Kau pun tetap berada disini aku cukup terkejut karena Kekuatan itu sudah ku pastikan 100 kali lebih kuat dari biasanya" Canon sudah tahu akan hal itu karena ia juga merasakan hawa yang besar, Bahkan Aura dari Canon telah memprediksi Adanya serangan dari suatu Dimensi lain. Jadi Aura Canon yang selalu aktif langsung menetralisirkan Kekuatan tersebut dan Menyerap kekuatannya menjadi miliknya
Canon kembali Berbicara kepada Gabriel "Aku sudah tau akan hal itu, Perkenalkan Namaku Canon dan sekali lagi aku Bertanya Apakah kamu penghalang bagiku?" Gabriel pasrah dan berkata "ya aku Musuhmu tidak ada yang boleh Berpijak di dunia ini selain atas Izinku" Canon menyiapkan Kekuatannya untuk bertarung dengan Gabriel, Tetapi tidak Gabriel takut Sama sekali karena ia telah melampaui Kausalitas dan Realitas bahkan Sebab-akibat tidak terpengaruh baginya. Kesombongan Gabriel telah Membuat Canon murka Tubuhnya secara Otomatis membuat dan mengeluarkan Kekuatan baru, Dengan Energy yang Tak terbatas Canon dapat Membuat Kekuatan yang Jauh kuat dari Sebelumnya. Ia memanipulasi seluruh Konsep yang ada di Gabriel, Ia membuat Gabriel telah berada di Kausalitas dan Realitas, Bahkan Canon membuat Sebab-akibat berpengaruh pada Gabriel. Itukah Knie Tahap 2 dapat merubah Konsep, Membuat konsep, Bahkan menghapus konsep itu sendiri. Canon juga pernah Menghapus konsep Matematika karena ia Bosan dengan hal itu, Setelah semua terjalani dengan mulus. Canon membuat dirinya yang berada di Luar Kausalitas dan Realitas bahkan ia menghapus Sebab-akibat pada dirinya sendiri, Ia sudah tidak bisa dikalahkan bahkan Oleh Gabriel yang klarifikasinya Tuhan di-Dunia tersebut. Canon meluncurkan serangan secara Bertahap Ia akan menggunakan "Sealed" Agar gabriel tidak dapat Kabur walaupun ia Akan menjadi Hal Abstrak apapun, Sealed Milik Canon bersifat Mutlak dan Tak ada seorang pun yang dapat Pergi dari Kurungan tersebut. Setelah itu Canon menggunakan "ThoughtsDeath" yang dimana kekuatan ini telah Sama yaitu Infinite lebih kuat dari sebelumnya, Canon hanya perlu Membayangkan Gabriel mati. Walaupun derajat Ketuhanan yang dimiliki Gabriel mencapai Keabadian yang didambakan, Bahkan Regenerasi sampai Tahap Ketuhanan itu tidak cukup Untuk menahan Serangan "ThoughtsDeath" Milik Canon
Gabriel Tak bersisa, Tubuhnya hancur, Informasinya lenyap. Canon merubah Hukum Dunia yang telah dibuat Oleh Gabriel, Ia mengubah Hukum dunia dengan Mulus dan siapapun Yang berani Berinteraksi dan menyerang dengan Canon ia akan mati seketika tanpa sisa. Neva hanya Terkejut melihat Canon, Ia belum pernah Melihat kekuatan seperti itu Bahkan dapat Mengalahkan Penguasa di Dunia lain. Canon kembali ke dalam Avatarnya agar ia dapat ber-interaksi dengan Neva, Canon memperbaiki semua Kerusakan yang di timbulkan Oleh Gabriel tadi. ia menyusun ulang Dunia Tersebut, Dan melanjutkan perjalanan menuju Kastil untuk Mengungkapkan Misteri yang ada di Dunia tersebut
Bersambung...