"Potongan Akhir cerita sebelumnya"
Pemimpin yang melihat kekuatannya tersebut seakan-akan tercengang sambil menyuruh seluruh pasukan yang dia bawa menyerang Canon
Canon terkejut dan bagaimana ia Menyerang 120.000 Pasukan sekaligus...
Dengan tidak Sengaja tubuh Canon mengeluarkan Sebuah aura dan Seluruh pasukan Pemimpin yang berjumlah 120.000 Ketakutan melihat kearah Canon, Bahkan mereka Sampai tidak bisa bergerak saat Melihat kearah Canon. Aura yang sangat besar sampai menutupi Kota cardinal seperti Ombak yang terombang-ambing, Canon pun kebingungan mengapa Kekuatannya keluar begitu saja, padahal ia tidak Menggunakannya. Tanpa Pikir panjang Canon langsung menyerang Pemimpin Cardinal dengan kekuatannya yaitu "Empety Flash", Sebuah cahaya berwarna Merah yang keluar dari tangan Canon membuat Seluruh kota hancur
Bahkan Cakrawala ikut bergoyang seakan-akan Takut terhadap kekuatan kecil milik Canon, Pemimpin yang masih hidup terkena Serangan Canon langsung menyerang balik. Kali ini pemimpin Akan menggunakan kekuatan andalannya, yang dimana ia selalu menang menggunakan kekuatan ini. Pemimpin menggunakan Kekuatan "Reverse Time" yang dimana konsep dari kekuatan ini adalah pemunduran Ruang dan waktu sampai Tahap awal pembentukan Alam semesta, Pemimpin memundurkan waktu sampai di tahap Canon belum lahir. Tetapi Canon seakan-akan tidak terkena Efek dari pemunduran waktu tersebut, Bahkan Canon sudah di luar Sistem Ruang dan waktu. Pemimpin yang terkejut melihat hal tersebut langsung terdiam dan Berteriak sambil menyerang Canon bertubi-tubi menggunakan "Wind Of Nature", Serangan demi serangan yang terlontarkan tetapi Pemimpin masih belum bisa membuat luka sedikit pun di tubuh Canon
Canon mempunyai Resistance terhadap semua serangan Fisik, Bahkan Canon kebal terhadap Kekuatan yang memengaruhi kelangsungan Hidupnya. "Reverse Time" yang dapat Memundurkan Ruang dan waktu Juga termasuk kedalamnya, Canon tak terkalahkan. Musuh kuat ia berada diatasnya, Kekuatannya meningkatkan dengan pesat ketika bertemu musuh yang lebih kuat darinya. Canon pun mengakhiri pertarungan dengan Melepaskan kekuatan "Freezing", Kekuatan ini 10x lipat daripada kekuatan Freezing lainnya. Freezing milik Canon adalah kekuatan Es yang sudah sempurna, Freezing milik Canon dapat membekukan Mahkluk sampai Absolute Zero dan Terpecah berkeping-keping sampai Meniadakan Keberadaan lawannya. Pemimpin yang terkena Freezing sudah tidak bisa Bergerak sampai menunggu ajal datang kepadanya, Canon yang sudah tau Pemimpin pasti mati terkena Freezingnya langsung pergi untuk Melihat Perjanjian kuno
Hati berdebar-debar, rasa Takut dan terpesona tercampur aduk. Canon sebentar lagi tahu Isi dari perjanjian Kuno yang akan mengungkapkan Misteri dunia, Canon membuka perjanjian Kuno dan ternyata Canon menemukan Kekuatan sejatinya yang terkurung di dalam perjanjian tersebut Auf—Die—Knie, Auf adalah Kekuatan yang tak terbayangkan sebesar apa bahkan lebih besar dari Ribuan dunia. Die adalah kekuatan yang dapat Mengatur Hukum alam dari Kehidupan, Takdir, Alur, Ruang, Waktu, Kelahiran, Kematian bahkan Kiamat dan Penyusunan ulang Dunia. Knie adalah Kekuatan yang dapat Resistance serangan musuh sekuat apapun Bahkan jika serangan Musuh 2x lebih kuat, Resistance dari Knie akan bertambah 3x lipat dan Seterusnya sampai tak terbatas, Tidak hanya Resistance, Knie dapat Meniru kekuatan musuh bahkan Melipat gandakan kekuatan Musuh hanya dengan cara Melihatnya dalam sekejap. Kekuatan Knie tidak di jelaskan secara Spesifik lebih lanjut karena Knie adalah kekuatan yang jumlahnya tak terbatas, Ia bisa lebih kuat dari Sebelumnya. Salah satu kekuatan Knie adalah dapat membunuh Lawannya dengan Instan hanya dengan Melihat / Memegang / Membayangkan, Dan itu hanya salah satu Kekuatan paling rendah yang masuk kedalam Spesifikasi Knie
Canon yang sudah Mendapatkan kekuatan sejati nya langsung Pergi kedalam Dunia selanjutnya, Kini ia tidak perlu menunggu Peristiwa Cakrawala untuk pergi ke dimensi selanjutnya. Ia juga dapat mengatur kemana ia akan pergi dan Secepat apa ia akan pergi, Canon memasuki Cakrawala. Tetapi tiba tiba...
Bersambung...